Kisah Asbjorn Halvorsen dan Otto Fritz Harder, Dua Rekan Tim Sepak Bola yang Menjadi Musuh Akibat Perang Dunia II
Asbjorn Halvorsen dan Otto Fritz Harder
Ketika Norwegia bermain di Jerman selama kualifikasi Piala Dunia 1954, Halvorsen melakukan perjalanan bersama tim. Sekali lagi, takdir membawanya ke Hamburg.
Majalah olahraga Jerman Kicker melaporkan pertemuan antara Halvorsen, manajer Jerman Barat Sepp Herberger, dan Georg Xandry dari Asosiasi Sepak Bola Jerman. Saat itu mereka berjabat tangan dan wartawan menyimpulkan: "Semua yang telah terjadi, telah dilupakan."
Ilmuwan politik Jerman, Arthur Heinrich, mengatakan, bahwa masyarakat Jerman sangat ingin mengakhiri diskusi tentang kengerian Nazi, dan bahwa laporan-laporan ini mungkin menunjukkan niat yang lebih luas di masyarakat saat itu.
"Kita tidak boleh mencampuradukkan antara memaafkan atau melupakan," kata mantan guru Kowalewski. "Segera setelah perang, Halvorsen menjadi orang yang pendiam akibat apa yang dia alami sebelumnya.
"Tapi dia benar-benar terlibat dalam membantu atlet Jerman mengambil bagian dalam Olimpiade Musim Dingin di Oslo pada tahun 1952, yang ditentang oleh banyak warganya. Dia mengatakan bahwa atlet tidak bertanggung jawab dan tidak boleh dihukum. Itu adalah tanda kasih. Mungkin Halvorsen juga merasakan hubungan dengan negara tempat dia tinggal selama 12 tahun."
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya