Kisah Asbjorn Halvorsen dan Otto Fritz Harder, Dua Rekan Tim Sepak Bola yang Menjadi Musuh Akibat Perang Dunia II
Asbjorn Halvorsen dan Otto Fritz Harder
Pada bulan April 1940, Nazi menginvasi Norwegia dan penjajah itu juga ingin menempatkan Asosiasi Sepak Bola di bawah kendali mereka. Halvorsen, yang tidak hanya menjadi manajer tim nasional tetapi juga ketua asosiasi sepak bola (FA), dikabarkan telah menulis surat protes.
Sebelum final Piala Norwegia tahun itu, dia juga berusaha mencegah komandan Nazi mengibarkan bendera swastika di antara kursi VIP. Area itu biasanya diperuntukkan bagi keluarga kerajaan Norwegia, tapi mereka mengungsi ke pengasingan.
"Halvorsen memainkan peran besar dalam organisasi olahraga bawah tanah yang menjadi kelompok perlawanan penting di Norwegia," kata Kowalewski.
"Mereka memboikot Nazi dan bahkan menyabotase beberapa orang yang berpartisipasi dalam acara olahraga Nazi, misalnya dengan menaburkan pasir di gelanggang es pada malam hari."
Kegiatan oposisi Halvorsen telah melampaui olahraga. Pada Agustus 1942, Nazi menggeledah ruang bawah tanah kecil di Oslo dan menemukan operasi perlawanan rahasia.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya