Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ketika Sejarah Budaya dan Tata Ruang Membentuk Gaya Bahasa Anak Jaksel

Foto : The Conversation/SA Films/Perfini

Kebayoran Baru pada era 1950-an, sebagaimana digambarkan dalam film Tiga Dara (1956), menjadi periode penting berkembangnya pengaruh bahasa Inggris di Jakarta Selatan.

A   A   A   Pengaturan Font

Kelas sosial ini kemudian membentuk budaya urban yang baru. Ahli sejarah Indonesia asal Australia, Merle C. Ricklefs mencatat bahwa pada periode 1950-an, kaum elit urban cenderung memandang rendah kebanyakan orang yang tak berbahasa asing - terutama bahasa Belanda. Hal ini juga diamini Blackburn yang melihat bahasa sebagai pembeda kelas sosial.

Karena kurangnya rujukan, kaum elit kota melihat dunia Barat sebagai model untuk membentuk masyarakat urban. Pada 1950-an, sumber referensi tentang budaya urban Barat selain dari Eropa adalah Amerika Serikat (AS).

Selain itu, pada dekade tersebut juga berlangsung proses "de-Eropanisasi" sebagai efek dari dekolonisasi. Namun, di tengah menurunnya pengaruh Eropa, tren tersebut justru memberi peluang bagi masuknya pengaruh budaya Amerika dari berbagai lini, termasuk lewat film-film Hollywood yang amat populer.

Dalam konteks Perang Dingin, AS memang aktif mengekspor budaya populernya ke Indonesia untuk memperluas pengaruhnya. Departemen Perdagangan AS mencatat bahwa pada 1955, misalnya, negara tersebut turut serta dalam acara Djakarta Fair dan membangun sebuah paviliun. Paviliun ini populer di kalangan masyarakat karena menampilkan televisi yang masih asing untuk orang Indonesia saat itu.

Secara bahasa, masuknya pengaruh Amerika ini mempunyai efek lain: bahasa Inggris menjadi sebuah pembeda antara kelas-kelas sosial pada masyarakat kota. Pengaruh bahasa Inggris via AS ini pun turut mendorong perkembangan subkultur Jaksel pada masa awal, dengan munculnya sebuah istilah yang disebut "jengki".
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top