Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Keterampilan Pekerja di Negara ASEAN Tak Sesuai, Integrasi Ekonomi Kawasan Terancam

Foto : The Conversation/Shutterstock/BeansproutP

Standardisasi pendidikan diperlukan untuk menyiapkan tenaga kerja terampil demi menyokong integrasi ekonomi ASEAN.

A   A   A   Pengaturan Font

Kerangka pemerintah ASEAN menawarkan rekomendasi untuk menggerakkan kurikulum pendidikan menuju digitalisasi. Namun, bertambahnya tenaga kerja yang memiliki keterampilan rendah menjadi tantangan besar.

Negara ASEAN bisa melakukan transformasi pendidikan untuk membuat pekerjanya lebih siap untuk mengambil kesempatan di pasar terintegrasi. Transisi tenaga kerja yang memiliki keterampilan juga dapat dilakukan melalui sekolah vokasi.

Tentu saja, tidak ada suatu solusi yang bisa mencakup keseluruhan permasalahan. Negara-negara ASEAN perlu mengintegrasikan kurikulum pendidikan yang memiliki standardisasi internasional dan menggerakan kerja sama regional dan internasional. ASEAN University Network - jaringan universitas yang didirikan pada 1995 untuk meningkatkan sumber daya manusia di kawasan - perlu dikembangkan dan dimanfaatkan agar bisa secara kolektif menyelesaikan masalah skill mismatch di ASEAN.

Cara lain yang bisa ditempuh adalah melakukan standardisasi pelatihan kerja lewat modul, sehingga negara-negara dapat memahami bagaimana tahapan yang diperlukan untuk kerja sama lintas negara. Dengan berbagi pengalaman, negara-negara dapat mengetahui proses apa saja yang perlu dilakukan dan mengaplikasikannya ke negara masing-masing.

Tahapan yang bisa dilakukan tergantung level pembangunan negara ASEAN. Negara yang masih awal dalam industrialisasi seperti Laos dan Kamboja, berfokus pada kemampuan literasi dan numerasi. Sedangkan, negara eksportir seperti Indonesia dan Thailand seharusnya bisa menggunakan institusi pendidikan menyediakan tenaga berkualitas dan pelatihan. Sementara, negara yang memiliki teknologi mutakhir Singapura dan Malaysia bisa berfokus pada kemampuan teknis tinggi seperti komputer, teknik, dan matematika.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top