Kemenkes Pameran Alkes di Tangerang
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy (kemeja putih) didampingi Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin (kedua kanan) saat meninjau Pameran Teknologi Farmasi dan Alkes buatan dalam negeri di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis.
Foto: ANTARA/Azmi Samsul MaarifTANGERANG - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) secara resmi membuka gelaran Pameran Teknologi Farmasi dan alat kesehatan (alkes) buatan dalam negeri di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (3/11). "Pameran ini untuk menunjukkan bahwa kita terus berproses mencapai target-target agenda transformasi kesehatan, khususnya pilar ketiga ketahanan bidang kefarmasian dan alat kesehatan," kata Dirjen Farmalkes Kemenkes, Lucia Rizka Andalusia.
Ia mengatakan kegiatan pameran untuk edukasi dan promosi dalam mencapai target-target agenda transformasi teknologi dalam mendorong ketahanan peralatan farmasi yang di produksi dalam negeri. "Jadi, kita juga ingin ada kemandirian bidang farmasi kesehatan. Sekarang, obat-obatan seperti vaksin dari hulu ke hilir hasil dalam negeri," katanya.
Menurutnya, dalam gelaran pameran tersebut menampilkan produk-produk hasil inovasi yang dilakukan para peneliti dari perguruan tinggi sampai Poltekes Kementerian Kesehatan. Adapun dari hasil inovasi produk dalam negeri yang dipamerkan di antaranya alat USG, Antropometri, inkubator bayi, konsentrator oksigen, dan perawatan bedah.
Kemudian, ada juga hasil inovasi dari Poltekes seperti Elektromedik yang sudah bisa diproduksi, bahkan masuk dalam e-katalog. Selain itu, lanjut dia, pameran teknologi farmasi dan alkes ini Kemenkes menyediakan beberapa layanan vaksinasi dan edukasi mengenai kesehatan yang bisa dinikmati masyarakat umum. "Kita juga menyediakan layanan vaksinasi, pemeriksaan kesehatan serta pameran rumah sakit. Ada juga talk show untuk para pengunjung," ujar Lucia.
Periksa Kesehatan
Sementara itu, terkait Hari Kesehatan Nasional, Dinas Kesehatan Kota Tangerang menggelar pemeriksaan kesehatan dan kebugaran pegawai. Subkor Promosi Kesehatan Pemberdayaan Masyarakat Kesehatan Kerja dan Olahraga, Dinas Kesehatan, Rosidah, mengungkapkan pemeriksaan kesehatan secara massal di 13 kecamatan digelar serentak Jumat (4/11) ini. Kemarin diawali di Kecamatan Tangerang dengan sekitar 80 pegawai.
Adapun pemeriksaan kesehatan dan kebugaran yang dilakukan seperti tinggi badan, berat badan, lingkar perut, tekanan darah, serta mengisi kuesioner terkait kelayakan pengukuran kebugaran. "Hasilnya, akan menjadi bahan evaluasi untuk membentuk latihan secara rutin, sehingga pegawai dapat mencapai tingkat kebugaran tertentu. Puskesmas akan melakukan konsultasi medis bagi pegawai yang membutuhkan," katanya.
Sementara itu, Adi Pratama, Lurah Sukasari menjelaskan kegiatan ini penting dilakukan para pegawai secara rutin. Selain cek kesehatan, Kecamatan Tangerang rutin menggelar olahraga setiap Jumat. Ini diikuti delapan kelurahan yang ada di Kecamtan Tangerang.
Redaktur: Aloysius Widiyatmaka
Penulis: Aloysius Widiyatmaka, Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Hari Kamis KPU tetapkan Gubernur
- 2 the Straits Times Memprediksi Presiden Prabowo Bersama Sembilan Presiden dan PM Negara Lain Jadi Pemimpin Dunia Berpengaruh
- 3 Kebijakan PPN 12 Persen Masih Jadi Polemik, DPR Segera Panggil Menkeu
- 4 Masuki Masa Pensiun, Kepala BSSN dan Kepala Basarna Diganti
- 5 Gara-gara Faktor Inilah, Pelantikan Kepala Daerah Terpilih di Provinsi Bali Diundur
Berita Terkini
- PMG Harus Berkelanjutan
- Tonggak Baru Menuju Gedung Putih, Konggres AS Mengesahkan Kemenangan Trump dalam Pilpres
- Ketegangan Politik di Korsel Meningkat, Penyidik Sudah Ajukan Surat Penangkapan Baru untuk Yoon
- Keren Kerja Sama yang Unik Ini, Malaysia dan Singapura Akan Bangun Zona Ekonomi Khusus untuk Dongkrak Investasi
- Ini Alasan Donald Trump Kembali Usulkan Kanada Jadi Bagian AS Usai Trudeau Mundur