Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Jumat, 07 Feb 2025, 07:05 WIB

Penyanyi Solo Cahaya Simarmata Lepas Single 'Jangan Tertipu Lagi'

Foto: Istimewa

JAKARTA - Penyanyi solo, Cahaya Simarmata melepas single baru berjudul "Jangan Tertipu Lagi". Lagu ini akan resmi pada 7 Februari 2025 di bawah naungan Blues One Records dan dapat didengarkan di berbagai platform pemutar musik digital.

Hadir dengan balutan musik cadas bertempo sedang, single "Jangan Tertipu Lagi" menyisipkan dominasi elemen distorsi gitar sejak permulaan lagu. Dentum drum yang konsisten dan bagian slide gitar di pertengahan lagu, sukses memperkuat nuansa rock era 1990-an yang tegas.

Berdurasi 3 menit, lagi ini dibungkus aransemen musik yang sederhana. Hal itu menjadikan artikulasi vokal dan pesan dalam lirik dapat tersampaikan secara jelas dan sempurna.

Sepanjang kariernya di industri musik, lagu ini menjadi single ketiga milik Cahaya Simarmata. Sebelumnya, ia telah melepas dua lagu yang masing-masing berjudul "Save Jakarta Save Indonesia" dan "Sujud MenyembahMu".

Bernuansa alternatif rock, Lagu "Jangan Tertipu Lagi" melibatkan suara mantan calon Gubernur DKI Jakarta, Dharma Pongrekun. Dalam liriknya, single ini mengusung pesan yang diperjuangkan oleh pasangan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana selama kampanye di kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) beberapa waktu lalu.

"Lagu 'Jangan Tertipu lagi' adalah lagu perjuangan kemanusiaan untuk menyadarkan atas bahaya agenda asing yang akan mencengkeram Indonesia," kata Cahaya Simarmata.

"Pesan itu menginspirasi para patriot pembela bangsa yang tidak gentar menyuarakan kebenaran hingga akhir hayatnya, karena baginya tujuan hidup adalah menjadi berkat untuk sesama," tambahnya.

Keterlibatan Dharma Pongrekun di single ini adalah hadirnya potongan pidato saat purnawirawan polisi itu berkampanye. Selain Dharma, nama musikus Anov Blues One juga terlibat dalam penggarapan karya ini, sebagai penata musik.

"Di tengah lagu ini ada sepenggal pidato dari Komjen Pol (Purn) Dharma Pongrekun," kata Cahaya, yang akrab disapa Cay.

Redaktur: Rivaldi Dani Rahmadi

Penulis: Rivaldi Dani Rahmadi

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.