Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Kamis, 06 Feb 2025, 18:15 WIB

Pelanggan Transjakarta Capai 371 Juta Pelanggan

Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Welfizon Yuza saat dijumpai di Kantor Pusat PT Transjakarta, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (6/2).

Foto: ANTARA/Lifia Mawaddah Putri

JAKARTA - Jumlah pelanggan Transjakarta sepanjang tahun 2024 tercatat mencapai 371 juta pelanggan atau meningkat sekitar 30 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 285 juta pelanggan.

“Di tahun 2024 yang lalu Transjakarta berhasil mencapai angka 371 juta pelanggan. Jadi, kalau kita lihat grafiknya, tahun 2024 total 371 juta pelanggan. Dari beberapa tahun terakhir, ini adalah capaian tertinggi kita,” kata Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Welfizon Yuza saat dijumpai di Kantor Pusat PT Transjakarta, Cawang, Jakarta Timur, Kamis.

Secara rinci, jumlah penumpang pada 2024 mencapai 371 juta pelanggan, pada 2023 sebanyak 285 juta pelanggan. Sementara pada 2022, penumpang Transjakarta mencapai 191 juta pelanggan.

Menurut Welfizon, Transjakarta mengoperasikan 4.388 bus untuk 242 rute sepanjang 2024. Kendati peningkatan rute dan busnya tidak signifikan, namun kenaikan jumlah pelanggan mencapai 30 persen.

"Jadi, dengan berbagai program yang dilakukan, kita bisa mengoptimalkan sumber daya dan bisa memberikan kemanfaatan umum yang lebih baik," katanya.

Dia menilai peningkatan jumlah penumpang menjadi sinyal bahwa transportasi publik kini sudah mulai menjadi pilihan bagi masyarakat Jakarta untuk melakukan mobilisasi.

Tidak hanya jumlah pelanggan yang meningkat, lanjut dia, angka kepuasan pelanggan layanan bus hingga mikrotrans itu juga turut naik di 2024 yakni 4,4 dari skala 5. Sebelumnya, kepuasan pelanggan Transjakarta mencapai angka 4,2 dari skala 5.

Selain itu, angka pelanggan yang merekomendasikan Transjakarta atau Net Promotor Score yang dicapai pada 2024 juga cukup tinggi, yakni sebanyak 70 persen.

“Jadi, sebagian dari pengguna Transjakarta, tidak hanya puas dengan angka 4,4 indeksnya, tapi mereka juga mulai menjadi ambassador (duta). Mulai mengajak dan merekomendasikan teman-temannya yang lain untuk naik Transjakarta,” kata Welfizon.

Dengan meningkatnya jumlah pelanggan, tambah dia, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) subsidi Transjakarta di tahun 2024 yang berjumlah Rp3,7 triliun juga lebih efisien dialokasikan untuk mengangkut 371 juta pelanggan.

“Sehingga, kalau kita bagi di tahun 2024, kita mencapai angka subsidi per pelanggan yang cukup efisien yaitu di angka Rp9.831. Kalau kita bandingkan di tahun 2023 di angka Rp11.400 dan pada 2022 di angka Rp16.800. Jadi, kalau kita lihat dalam dua tahun terakhir subsidi per pelanggan Transjakarta turun hampir setengahnya,” jelasnya.

Dengan demikian, kata Welfizon, alokasi anggaran subsidi yang sudah diberikan oleh pemerintah DKI Jakarta bisa dikelola dengan efisien dan dengan produktif.

"Anggaran pun bisa digunakan untuk fasilitas umum yang lebih banyak," kata Welfizon.

Redaktur: -

Penulis: Alfred, Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.