Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Jumat, 07 Feb 2025, 06:38 WIB

Jorge Martin Alami Kecelakaan Fatal di Tes Pramusim

Jorge Martin

Foto: MOHD RASFAN / AFP

SEPANG - Juara dunia MotoGP, Jorge Martin, dipastikan tidak bisa mengikuti sisa tes pramusim di Malaysia. Dia akan menjalani operasi di ­Eropa setelah kecelakaan fatal di Sirkuit Sepang, Rabu (5/2) waktu setempat.

Pembalap asal Spanyol tersebut mengalami patah tangan dan kaki setelah terlempar dari motor Aprilia di tikungan dua sirkuit Sepang. Sebelumnya, dia tidak mengalami cedera dalam kecelakaan pada hari yang sama.

Kini Martin menghadapi waktu yang sangat terbatas untuk mempersiapkan diri jelang memulai upaya mempertahankan gelarnya di Grand Prix Thailand yang akan digelar pada 2 Maret mendatang.

“Jorge Martin didiagnosis dengan patah tangan kanan dan patah kaki kiri. Dia telah menjalani CT scan dan Magnetic Resonance Imaging (MRI), keduanya tidak menunjukkan adanya cedera serius. Dia akan menginap di rumah sakit semalam dan besok akan terbang kembali ke Eropa untuk menjalani operasi pada tangan kanan dan kaki kirinya,” ujar penyelenggara MotoGP dalam sebuah pernyataan.

Pembalap berusia 27 tahun, yang pindah ke Aprilia setelah memenangkan kejuaraan 2024 untuk Pramac Ducati, sudah menyelesaikan 13 putaran saat kehilangan kendali atas motornya yang baru dan terpelanting tinggi ke udara. Martin mendarat keras di kaki kiri sebelum kepalanya membentur aspal.

Massimo Rivola, kepala tim Aprilia Racing mengatakan bahwa ia tidak bisa menjelaskan kecelakaan itu dan menyatakan bahwa Martin tidak membuat kesalahan.

“Itu adalah kecelakaan yang buruk tanpa alasan jelas dari pihaknya maupun dari sepeda motornya. Dia adalah juara dunia, tetapi ia juga seorang pembalap MotoGP. Dia bukan amatir. Dan motornya tidak mengalami masalah,” ujar dia.

Pembalap tim Trackhouse, Raul Fernandez dari Spa­nyol, juga dipastikan tidak bisa mengikuti dua hari tes tersisa karena patah tangan dan kaki. Sementara itu, pembalap asal Prancis, Fabio Quartararo, mencatatkan waktu tercepat pada tes hari pertama dengan catatan waktu 1 menit 57.555 detik.

Pembalap Yamaha berusia 25 tahun itu tercepat sepanjang sesi Rabu dan mencatatkan waktu terbaik pada putaran ­ke-50. ben/AFP/I-1

Redaktur: Ilham Sudrajat

Penulis: AFP, Benny Mudesta Putra

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.