Kebakaran Hutan di Turki Menewaskan 12 Orang dan Menghancurkan Ternak
Petugas pemadam kebakaran di Turki berjuang memadamkan kebakaran hutan selama lima hari pada 2021.
Bencana tersebut memicu krisis politik setelah diketahui bahwa Turki tidak memiliki pesawat pemadam kebakaran yang berfungsi.
Hal ini menambah tekanan pada Presiden Recep Tayyip Erdogan, yang terpaksa menerima bantuan internasional.
Hal ini juga mendorong pemerintah untuk mendorong ratifikasi Perjanjian Iklim Paris yang dilakukan Turki, dan menjadi negara terakhir di antara negara-negara G20 yang melakukan hal tersebut.
Para ahli mengatakan perubahan iklim yang disebabkan oleh aktivitas manusia menyebabkan kebakaran hutan dan bencana alam lainnya lebih sering dan lebih intens. Para ahli telah memperingatkan Turki untuk mengambil tindakan untuk mengatasi masalah tersebut.
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya