Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

KDRT Tak Pandang Bulu, 'Influencer' Kerap Sembunyikan Derita Demi 'Image'

Foto : The Conversation/Shutterstock

Ilustrasi.

A   A   A   Pengaturan Font

Tantangan sistemis

Mengatasi KDRT memerlukan pendekatan yang lebih komprehensif, yang mencakup perlindungan hukum yang lebih kuat serta perubahan budaya yang mendasar.

Di Indonesia, Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga(KDRT) telah diberlakukan sejak tahun 2004, namun implementasinya masih menghadapi banyak tantangan.

Salah satu tantangan terbesar adalah kurangnya kesadaran dan pemahaman di masyarakat tentang hak-hak korban dan mekanisme hukum yang tersedia untuk melindungi mereka. Banyak korban yang masih merasa takut untuk melapor atau mencari bantuan karena khawatir dengan stigma sosial atau tuntutan dari pelaku.

Selain perlindungan hukum, perubahan budaya juga sangat diperlukan untuk mengatasi KDRT. Edukasi publik melalui kampanye di media sosial dan media massa dapat memainkan peran penting dalam meningkatkan kesadaran tentang KDRT dan mendorong masyarakat untuk mengambil sikap proaktif dalam melawan kekerasan ini.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top