Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kanada Menuduh India Gunakan Mafia untuk Membunuh Pembangkang

Foto : Istimewa

Agen pemerintah Modi diduga bekerja sama dengan sindikat yang dipimpin oleh bos mafia Lawrence Bishnoi.

A   A   A   Pengaturan Font

OTTAWA - Polisi Kanada pada Senin (14/10) menuduh pemerintah India bekerja sama dengan jaringan kriminal yang dijalankan oleh salah satu gangster paling terkenal di India, Lawrence Bishnoi, untuk melakukan pembunuhan yang ditargetkan terhadap para pembangkang di Kanada.

Dikutip dari The Guardian, perselisihan diplomatik terjadi antara India dan Kanada pada hari Senin setelah polisi Kanada menuduh diplomat India melakukan kegiatan "kriminal" di negara tersebut, termasuk pemerasan, intimidasi, pemaksaan dan pelecehan, serta keterlibatan dalam pembunuhan yang ditargetkan terhadap warga negara Kanada.

Polisi Kanada mengatakan, mereka telah menemukan bukti yang melibatkan diplomat tinggi India, Sanjay Verma, dalam pembunuhan Hardeep Singh Nijjar, seorang aktivis Sikh yang ditembak mati di luar sebuah gurdwara di pinggiran kota Vancouver pada Juni tahun lalu.

India menolak tuduhan tersebut sebagai "tidak masuk akal" dan mengklaim bahwa tuduhan tersebut merupakan bagian dari agenda politik Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau . Ketika ketegangan antara kedua negara mencapai titik terendah, kedua negara saling mengusir diplomat senior masing-masing.

Di antara tuduhan yang dibuat oleh polisi Kanada adalah bahwa agen pemerintah India telah bekerja sama dengan sindikat kriminal yang dijalankan oleh bos mafia India yang berkuasa, Bishnoi, untuk melakukan pembunuhan. Mereka menuduh bahwa komunitas Asia Selatan, "khususnya elemen pro-Khalistani", menjadi sasaran pemerintah India.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top