Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Rabu, 22 Apr 2020, 06:29 WIB

'Kami Mohon Kementerian Sosial Tambah Bantuan Beras 1.000 Ton'

Foto: ANTARA/MUHAMMAD ARIF HIDAYAT

Semua kepala daerah di semua tingkatan, berpikir keras untuk mengurangi beban masyakarat yang terdampak penyebaran Covid-19. Sebab, kini roda perekonomian masyarakat mulai bergerak lambat. Banyak yang kena PHK dari tempatnya bekerja. Banyak pula yang tak punya penghasilan, terutama masyarakat yang bekerja di sektor informal.

Untuk mengupas langkah apa saja yang dilakukan pemerintah daerah, Koran Jakarta mewawancaraiGubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran. Berikut petikannya.

Apa saja instruksi Anda untuk bupati dan wali kota se-Kalimantan Tengah dalam menanggulangi penyebaran Covid-19 beserta dampaknya ini?

Saya telah menginstruksikan kepada seluruh kepala daerah untuk membuat pemetaan wilayah masing-masing, memperkuat rencana aksi, salah satunya penyemprotan disinfektan tidak hanya dijalan-jalan, namun harus masuk ke pemukiman dan rumah-rumah.

Soal Pembatasan Sosial Berskala Besar?

Ya, itu juga termasuk, mengkaji Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dengan koordinasi dengan Pemprov. Kemudian, mengoptimalkan anggaran untuk percepatan penanganan Covid-19. Melakukan pendataan warga yang kurang mampu meliputi seluruh sektor agar mendapatkan bantuan sosial.

Saya minta bantuan yang akan diberikan didistribusikan secara berkelanjutan dan harus merata kepada seluruh masyarakat Kalteng yang terdampak oleh pandemi Covid-19. Saya juga menginstruksikan para kepala daerah untuk tidak bosan terus mengimbau warganya untuk terus menggiatkan gaya dan pola hidup sehat. Karena ini cara paling efektif untuk menghentikan penularan Covid-19. Maksimalkan juga Corporate Social Responsibility (CSR) dalam membantu pemerintah memerangi Covid-19.

Ada harapan kepada pemerintah pusat mungkin dari sisi bantuan untuk Kalteng dalam menghadapi Covid-19 ini?

Beberapa waktu yang lalu saya sudah rapat melalui video conference dengan Menteri Sosial. Dalam rapat itu, saya sudah memohon langsung kepada Pak Mensos agar berkenan menambah alokasi bansos tunai untuk Provinsi Kalteng.

Berapa tambahan jumlah bansos tunai yang diminta?

Jumlah yang diminta disamakan dengan Provinsi Kalbar berjumlah 200.000 KK. Ya, saya berharap permohonan saya ini dikabulkan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) sehingga penerima bantuan bansos tunai di Kalteng lebih banyak lagi.

Berapa alokasi bansos tunai untuk Kalteng itu sendiri sebenarnya?

Jumlah alokasi bansos tunai untuk Provinsi Kalteng berjumlah 75.000 KK. Ini yang saya mohon untuk ditambah. Karena masyarakat Kalteng yang merasakan dampak dari pandemi Covid-19 sudah sangat luar biasa mulai dari dampak sosial, dampak ekonomi seperti banyak pekerja yang dirumahkan, serta banyaknya pekerja yang tidak mampu melakukan aktivitas secara normal di luar karena adanya imbauan pemerintah untuk tetap berada dirumah.

Provinsi Kalteng sendiri apakah juga sudah menyiapkan anggaran untuk bansos tunai ini?

Ya, Pemprov Kalteng telah menyiapkan anggaran untuk penanganan dampak sosial sekitar 500 miliar rupiah. Jadi, sebanyak 300 miliar rupiah yang sudah ada dana. Akan kami turunkan segera satu minggu sebelum Puasa. Bantuan dari Pemerintah Provinsi Kalteng itu memang disiapkan untuk bansos tunai juga.

Pemprov Kalteng juga akan mengirimkan surat permohonan kepada Kementerian Sosial agar beras untuk Provinsi Kalteng sebanyak 200 ton bisa ditambah menjadi 1.000 ton. n agus supriyatna/P-4

Redaktur: Khairil Huda

Penulis:

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.