KAI Daop 8 Surabaya Sidak Tes Narkoba
- Narkoba
- KAI Daop 8
SURABAYA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 8 Surabaya pada Minggu (23/3) melakukan inspeksi mendadak (sidak) tes narkoba kepada para petugas yang terlibat dalam operasional perjalanan KA maupun pekerja yang bertugas di stasiun.

Ket. Sebanyak100 pekerja menjalani tes narkoba ini terdiri dari Masinis, Asisten Masinis, Kondektur, Teknisi Kereta Api, Polsuska, Prama / Prami, Petugas Kebersihan, Petugas Perlintasan, dan para pekerja lainnya di Stasiun .
Doc: Istimewa
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengungkapkan bahwa KAI Daop 8 Surabaya melakukan tes secara acak kepada beberapa pekerja di Stasiun Surabaya Gubeng.
Pemeriksaan tes narkoba dilaksanakan secara rahasia dan tidak ada pemberitahuan sebelumnya. Pengecekan diikuti 100 pekerja yang menjalani tes narkoba ini terdiri dari Masinis, Asisten Masinis, Kondektur, Teknisi Kereta Api, Polsuska, Prama / Prami, Petugas Kebersihan, Petugas Perlintasan, dan para pekerja lainnya di Stasiun .
"Dengan adanya kegiatan pemeriksaan tes narkoba ini, KAI Daop 8 Surabaya memastikan bahwa petugas yang berdinas betul-betul dalam kondisi sehat dan tidak memiliki pengaruh terhadap penyalahgunaan narkotika, karena mereka sebagai garda terdepan perusahaan yang melayani pelanggan secara langsung," kata Luqman Arif.
Dalam tes narkoba ini, terdapat 6 parameter yang digunakan pada alat tes urine untuk mengetahui kandungan Amphetamine (AMP), Morphine/Opiate (MOP), Mariyuana (THC), Cocaine (COC) Methamphetamine (MET) dan Benzoidazepine (BZD).
Dari hasil pemeriksaan ini, secara keseluruhan peserta memiliki hasil negatif pada alat tes urine tersebut. Ini menjadi bukti bahwa para pekerja KAI Daop 8 Surabaya bebas dari penyalahgunaan narkotika.
Keselamatan dan kenyamanan penumpang adalah prioritas perusahaan. Oleh karena itu, setiap petugas yang bertugas harus dalam kondisi fisik dan mental yang prima. Tes narkoba ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk memastikan bahwa tidak ada petugas yang terlibat dalam penyalahgunaan narkotika yang dapat membahayakan keselamatan perjalanan KA," tutup Luqman Arif.
Arus mudik
Sebanyak 32.803 pelanggan hari Minggu (23/3) menggunakan moda Kereta api di wilayah Daop 8 Surabaya, dari jumlah tersebut, sebanyak 16.416 pelanggan yang naik dan 16.387 pelanggan yang turun di Stasiun wilayah Daop 8 Surabaya. Data diambil jam 09.00 dan masih akan terus bertambah.
Anda mungkin tertarik:
3 Stasiun keberangkatan terbanyak di Daop 8 pada hari ini, yaitu :
1. Stasiun Surabaya Gubeng : Naik : 4.527 Turun : 4.224
2. Stasiun Surabaya Pasarturi Naik : 4.474 Turun : 4.545
3. Stasiun Malang Naik : 3.930 Turun : 2.53
Jumlah penumpang yang berangkat dari Daop 8 mulai hari jumat hingga hari ini sebanyak 57.750, sedang penumpang yang turun pada periode yang sama sebanyak 51.213 penumpang yang turun di seluruh Stasiun wilayah Daop 8 Surabaya.
"Para pelanggan didominasi dengan KA tujuan Jakarta, Bandung, Yogyakarta, serta Ketapang. Untuk kereta api jarak jauh favorit keberangkatan Daop 8 yaitu KA Airlangga, KA Pasundan, KA Probowangi, dan KA Ambarawa Ekspres," jelasnya.
Luqman menambahkan, bahwa apabila tiket KA yang diinginkan telah habis, masyarakat dapat memilih alternatif tanggal keberangkatan, atau menggunakan fitur connecting train yang tersedia pada aplikasi Access by KAI. Fitur ini akan mengkombinasikan jadwal perjalanan KA yang bersifat persambungan.
Selama masa angkutan Lebaran 2025, setiap harinya KAI Daop 8 Surabaya memberangkatkan 58 KA Jarak jauh, terdiri dari 49 KA jaraj jauh regular dan 9 KA Jarak jauh tambahan. "Total tempat duduk yang disediakan perhari berjumlah 25.966 tempat duduk", tutup Luqman