Kabar Gembira, USAID Beri Bantuan Tambahan untuk Vaksinasi Polio di Indonesia
Arsip - Tenaga kesehatan meneteskan vaksin polio kepada seorang anak di Jakarta pada 15 September 2024.
Foto: ANTARA/Asprilla Dwi AdhaJakarta - Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) memberikan bantuan dana senilai 882.750 dolar AS (sekitar Rp13,35 miliar) kepada Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk mendanai kegiatan vaksinasi polio di Indonesia.
"USAID berkomitmen untuk terus mendukung target Indonesia mendapatkan kembali status bebas polio," kata Jeff Cohen, Direktur USAID Indonesia, dalam pernyataan resminya pada Jumat.
Dia mengatakan dukungan USAID itu bertujuan untuk membantu menurunkan wabah polio di Indonesia yang baru-baru ini muncul di Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Papua Pegunungan, dan Papua Tengah, selain mengurangi risiko penularan secara global.
Wabah tersebut dimulai pada 2022, ketika Indonesia melaporkan tiga kasus polio di Pidie, Aceh. Kementerian Kesehatan RI bersama dengan USAID, WHO, dan mitra lainnya, kemudian mulai melacak individu yang tidak divaksinasi dan memberikan imunisasi tambahan di Aceh dan Sumatera Utara.
Sejak akhir 2022, Indonesia telah memberikan sekitar 30 juta dosis vaksin polio untuk 15 juta anak di Aceh, Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta.
Sejak 2023, USAID telah memberikan bantuan dana lebih dari 3,2 juta dolar AS (sekitar Rp48,4 miliar) untuk mendukung penanganan wabah polio di Indonesia dan dua putaran imunisasi nasional.
Dalam penanganan wabah polio saat ini, USAID bekerja sama dengan WHO telah membantu Kemenkes mendistribusikan 31 juta dosis vaksin polio nOPV2. Tambahan 41 juta dosis saat ini sedang dalam proses persetujuan untuk digunakan.
Imunisasi polio dosis kedua bagi anak-anak di Papua dan 27 provinsi lainnya diharapkan akan selesai akhir bulan ini.
Dana tambahan dari USAID juga akan mendukung pelatihan tenaga kesehatan, pengadaan, dan distribusi materi komunikasi-informasi-edukasi (KIE), kegiatan vaksinasi, serta memastikan petugas lapangan dan dukungan staf berskala internasional tersedia di provinsi-provinsi berisiko tinggi.
USAID telah menjadi pendukung tetap pemberantasan polio di Indonesia sejak 1998 dengan secara konsisten mendanai kegiatan surveilans polio. Dengan dukungan tersebut, Indonesia mencapai status bebas polio pada 2014, tetapi wabah baru-baru ini mengingatkan pentingnya kewaspadaan yang berkelanjutan.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Electricity Connect 2024, Momentum Kemandirian dan Ketahanan Energi Nasional
- 3 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 4 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
- 5 Tim Putra LavAni Kembali Tembus Grand Final Usai Bungkam Indomaret
Berita Terkini
- World Plastics Council and Global Plastics Alliance Minta Akhiri Polusi Plastik
- Lima Remaja Diamankan Polisi Saat Hendak Tawuran di Jakarta Barat
- Ini Peringkat 30 Eksportir Terbesar di Dunia, Indonesia Nomor 3 dari Belakang
- Memiliki Ide Memajukan Jakarta, Rujaks Deklarasi Dukung Ridwan Kamil – Suswono
- Terus Bertambah, Daop 7 Catat 13.489 Tiket Terpesan di Libur Natal dan Tahun Baru 2025