Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Junta Myanmar Perpanjang Status Darurat, Tunda Pemilu yang Dijanjikan

Foto : CNA/REUTERS/Stringer

Tentara Myanmar berdiri di dekat kendaraan militer ketika rakyat melakukan aksi protes menentang kudeta militer di Yangon, Myanmar, pada 25 Februari 2021.

A   A   A   Pengaturan Font

YANGON -Junta Myanmar memperpanjang status keadaan darurat selama enam bulan pada Senin (31/7), menunda pemilu yang telah dijanjikan saat militer mengambil alih kekuasaan dari pemerintah sipil.

Myanmar telah dilanda kekerasan sejak kudeta menggulingkan pemerintahan Aung San Suu Kyi lebih dari dua tahun lalu. Militer melancarkan penumpasan berdarah terhadap mereka yang berbeda pendapat yang telah memicu pertempuran di seluruh wilayah negara itu.

Kepala Junta Min Aung Hlaing mengakui sebagian besar negara tidak berada di bawah kendali militer penuh, menurut media pemerintah.

Dewan Pertahanan dan Keamanan Nasional (NDSC) yang ditunjuk junta setuju untuk memperpanjang keadaan darurat yang diumumkan ketika para jenderal menggulingkan pemerintahan Aung San Suu Kyi.

"Masa darurat akan diperpanjang enam bulan lagi mulai 1 Agustus," kata media pemerintah mengutip Penjabat Presiden Myint Swe.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : CNA

Komentar

Komentar
()

Top