Joki Marak di Kampus, Lemahnya Dukungan Akademik untuk Mahasiswa
Sejumlah peserta mengerjakan soal ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2017 di Universitas Negeri Jakarta, Selasa (16/5/2017).
Sejak itu, UBM Gorontalo menambah fungsi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) miliknya. Selain pengelolaan hibah riset dan proyek sosial, LPPM kampus tersebut kini juga memberikan pelatihan penulisan akademik dan pembuatan karya ilmiah hingga melayani konsultasi personal dari mahasiswa.
"Tapi belum semua kampus mewajibkan atau memiliki fasilitas itu," kata Ayu.
"Sementara, di luar negeri itu sudah jadi hal yang lumrah. Dalam kelembagaannya mereka punya divisi atau departmen yang mengurusi soal dukungan akademik - mulai dari pelatihan, kemudian pembimbingan, pendampingan, dan sebagainya."
University College London (UCL) di Inggris - universitas Ayu ketika menjalani studi master - memiliki pusat bernama Academic Communication Centre (ACC) untuk mendukung kemampuan menulis dan berbicara mahasiswa sesuai disiplin ilmunya. Pusat ini punya program seperti Writing Lab hingga dukungan penulisan tesis dan disertasi.
"Mahasiswa merasa mendapat dukungan di dalam kampus, sehingga mereka tidak perlu untuk keluar kampus untuk mencari sumber-sumber itu."
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya