Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Joki Marak di Kampus, Lemahnya Dukungan Akademik untuk Mahasiswa

Foto : Antara/Hafidz Mubarak A

Sejumlah peserta mengerjakan soal ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2017 di Universitas Negeri Jakarta, Selasa (16/5/2017).

A   A   A   Pengaturan Font

Kasus joki terbilang rumit untuk diinvestigasi karena melibatkan banyak pihak dan dengan transaksi yang bersifat anonim.

Di sini, meski regulasi yang lebih spesifik berperan penting sebagai langkah awal mendorong kesepakatan, budaya, dan kepedulian terhadap integritas akademik yang lebih kuat di kampus, mengandalkan itu saja pun tidak cukup dan perlu strategi alternatif.

Nantinya, selain membuat dan mempromosikan kanal laporan pelanggaran (whistleblowing system) untuk melacak dugaan kecurangan, misalnya, Ayu beranggapan institusi juga harus lebih mendukung mahasiswa agar mereka bisa mengasah dan mengatasi hambatan akademik, ketimbang mengandalkan bantuan pihak luar seperti Gita.

Pada tahun 2021, misalnya, Komisi Etik UBM Gorontalo turun tangan ketika seorang mahasiswa tidak bisa menjelaskan beberapa data dalam skripsinya, maupun proses pengolahannya secara kuantitatif.

Ketika ditanya, karena merasakan kesulitan akademik dan tekanan besar di penghujung masa kuliahnya, sang mahasiswa mengaku "meminta bantuan teman" - kata-kata yang tak asing bagi komisi etik sebagai penggunaan jasa joki.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top