Rabu, 19 Mar 2025, 12:00 WIB

Jepang Percaya Diri Atasi Bahrain

Dua tim yang berada di posisi berlawanan dalam klasemen Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia AFC akan bertemu pada hari Kamis (20/3), saat pemuncak klasemen Jepang menghadapi Bahrain.

Foto: AFP

TOKYO - Dua tim yang berada di posisi berlawanan dalam klasemen Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia AFC akan bertemu pada hari Kamis (20/3), saat pemuncak klasemen Jepang menghadapi Bahrain.

Tuan rumah saat ini berada di puncak grup tanpa kekalahan, sementara Bahrain duduk di posisi kelima, hanya terpaut selisih gol dari empat besar yang memberikan tiket ke putaran selanjutnya.

Sejak tersingkir dari Piala Dunia 2022 melalui adu penalti melawan Kroasia, Jepang mencatatkan performa luar biasa, memenangkan 22 dari 27 pertandingan di semua kompetisi.

Rangkaian hasil gemilang ini membawa Jepang menjadi juara Grup B di babak kedua kualifikasi Piala Dunia, dengan catatan sempurna enam kemenangan dari enam laga. Di putaran ketiga, Jepang juga berada di jalur yang tepat untuk mengamankan tiket ke Piala Dunia dengan menempati puncak klasemen.

Di bawah asuhan Hajime Moriyasu, yang telah menangani tim sejak Agustus 2018, Samurai Biru mencatatkan lima kemenangan dan satu hasil imbang dalam enam laga kualifikasi sejauh ini, mengumpulkan 16 poin dan unggul sembilan poin dari Australia yang berada di peringkat kedua.

Jika Jepang berhasil mengalahkan Bahrain pada hari Kamis, Jepang bisa menjadi tim non-tuan rumah pertama dan tim tercepat dalam sejarah yang mengamankan tiket ke Piala Dunia. Bahkan, hasil imbang mungkin sudah cukup jika hasil pertandingan lain mendukung Jepang.

Namun, Moriyasu tetap waspada terhadap ancaman yang bisa diberikan oleh Bahrain. “Kami tahu betapa pentingnya laga ini. Bahrain adalah tim yang tidak bisa dianggap remeh, mereka memiliki kualitas untuk memberikan perlawanan. Kami ingin lolos secepat mungkin, tetapi tetap harus fokus dan bermain dengan intensitas tinggi,” ujar Moriyasu.

Di sisi lain, Bahrain juga datang dengan modal yang cukup kuat dan masih memiliki peluang besar untuk masuk ke empat besar.

Bahrain memasuki laga ini dengan empat kemenangan dalam lima pertandingan terakhir, termasuk keberhasilan menjuarai Piala Teluk 2025 setelah mengalahkan Oman 2-1 di final secara dramatis.

Dalam laga tersebut, Bahrain sempat tertinggal sejak menit ke-17, tetapi berhasil membalikkan keadaan lewat dua gol cepat di menit ke-78 dan 80 untuk memastikan gelar juara. Ini adalah gelar Piala Teluk kedua setelah kemenangan pertama pada tahun 2019.

Namun, performa Bahrain di kualifikasi Piala Dunia sejauh ini belum mencerminkan kesuksesan tersebut. Dari enam pertandingan di putaran ketiga, Bahrain baru mengoleksi satu kemenangan, tiga hasil imbang, dan dua kekalahan, membuat mereka berada di posisi kelima dengan poin yang sama dengan Tiongkok, Arab Saudi, dan Indonesia.

Bahrain hanya terpaut satu poin dari Australia yang berada di peringkat kedua, yang berarti persaingan untuk lolos masih terbuka lebar dengan empat pertandingan tersisa.

Pelatih Bahrain, Dragan Talajic, tetap optimistis dengan peluang tim asuhannya. “Kami sadar bahwa laga melawan Jepang adalah salah satu yang paling sulit, tetapi kami datang dengan tekad kuat. Kami telah belajar dari pertemuan sebelumnya, dan tim ini semakin berkembang. Kami akan memberikan segalanya untuk meraih hasil positif,” ujar Talajic.

Sayangnya, sejarah pertemuan dengan Jepang tidak berpihak pada Bahrain. Dalam empat pertemuan terakhir, Bahrain selalu menelan kekalahan, termasuk kekalahan telak 0-5 di laga sebelumnya pada bulan September 2024.

Dengan motivasi tinggi dari kedua tim dan konsekuensi besar dari hasil laga ini, pertandingan di Tokyo ini diperkirakan akan berlangsung sengit. Jepang ingin memastikan tiket ke Piala Dunia secepat mungkin, sementara Bahrain berjuang untuk tetap bersaing dalam perebutan empat besar.

Redaktur: Aloysius Widiyatmaka

Penulis: Benny Mudesta Putra

Tag Terkait:

Bagikan: