
Fasilitas AL Kamboja Hampir Rampung dengan Bantuan Tiongkok
Foto: NHKTOKYO - Fasilitas baru di pangkalan Angkatan Laut (AL) Kamboja hampir rampung dengan bantuan finansial dari Tiongkok.
Pekerjaan konstruksi pada gudang dan dermaga untuk memperbaiki kapal AL Kamboja telah berlangsung selama beberapa tahun di Pangkalan Angkatan Laut Ream di Kamboja barat daya. Pangkalan itu terletak di lokasi yang strategis di Laut Tiongkok Selatan.
Sumber-sumber mengatakan kepada NHK bahwa pekerjaan tersebut hampir selesai dan upacara peresmian direncanakan akan dilaksanakan pada awal April. “Perdana Menteri Hun Manet diperkirakan akan ambil bagian (dalam peresmian), begitu pula para delegasi diplomatik,” lapor NHK, Rabu (19/3).
Sedangkan media AS melaporkan bahwa Kamboja secara diam-diam membuat kesepakatan untuk mengizinkan militer Tiongkok menggunakan fasilitas tersebut sebagai imbalan atas bantuannya itu. Tiongkok sudah menjadi investor utama di Kamboja. Pemerintah AS menyatakan kekhawatiran mengenai pengaruh Tiongkok yang makin besar di kawasan tersebut.
Kamboja mengindikasikan niatnya pada Desember lalu untuk mengundang Pasukan Bela Diri (SDF) Maritim Jepang untuk melakukan persinggahan pertama setelah pembangunan selesai. Kamboja tampaknya berusaha mencapai keseimbangan diplomatik dengan kekuatan lain di kawasan tersebut. NHK/I-1
Redaktur: Ilham Sudrajat
Penulis: Berbagai Sumber, Ilham Sudrajat
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Polresta Pontianak siapkan 7 posko pengamanan Idul Fitri
- 2 Pemko Pekanbaru Tetap Pantau Kebutuhan Warga Terdampak Banjir
- 3 Produktivitas RI 10 Persen di Bawah Rata-Rata Negara ASEAN
- 4 RPP Keamanan Pangan Digodok, Bapanas Siap Dukung Prosesnya
- 5 BEI Catat Ada 25 Perusahaan Beraset Besar Antre IPO di Pasar Modal, Apa Saja?
Berita Terkini
-
Pemprov Jakarta Komitmen Fasilitasi Penyandang Disabilitas di Bidang Seni
-
Berikut Racikan Transformasi Sektor Aviasi dan Pariwisata ala InJourney
-
Ini Kenangan Popovic Saat Pernah Bertemu Patrick Kluivert
-
BPJS Ketenagakerjaan Pangkalpinang Menyalurkan Santunan Rp3,3 Miliar
-
Menjelang Pencalonan Presiden Turki, Polisi Menahan Wali Kota Istanbul