Jenderal Bintang Dua TNI AD Ini Tegas Berkata pada 1.500 Polisi Polda Papua, Temanya Soal Bangsa
Foto: IstimewaPAPUA - "Yang pertama membangun Sumber Daya Manusia (SDM), infrastruktur dan regulasi atau aturan. Namun yang terpenting adalah Sumber Daya Manusia karena apabila SDM bagus maka kita tidak akan tertinggal oleh daerah lain," demikian penegasan seorang Jenderal Binyang Dua pada 1.500 polisi Polda Papua Barat mengenai 3 syarat membangun suatu bangsa.
Ya, Mayjen TNI memberikan pembekalan pembinaan dan latihan (Binlat) nilai-nilai kebangsaan kepada 1.500 Bintara Afirmasi Otsus Polda Papua Barat TA. 2021, di aula Arfak Convention Hall Polda Papua Barat, Manokwari, Rabu (12/1).
Dalam keterangan tertulis Penerangan Kodam XVIII/Kasuari, Bintara Afirmasi Otsus Polda Papua Barat TA. 2021 merupakan program kerja sama antara Kepolisian Republik Iodonesia (Polri) dan Pemerintah Provinsi Papua Barat dalam menyediakan personel Bintara Polri bagi Orang Asli Papua (OAP) tahun anggaran 2021 lalu.
Sebanyak 1.500 putra terbaik Papua tersebut telah menjalani pendidikan baik pendidikan dasar maupun kecabangan sehingga mereka siap untuk berdinas di satuan masing-masing.
Selain 3 syarat tersebut di atas, Pangdam menambahkan, ia bangga dan terharu dengan telah lahirnya para pemuda-pemuda terbaik, terpilih asal Papua melalui jalur Otsus baik itu di TNI dan Kepolisian saat ini.
"Kalian sebagai agen perubahan, putra pilihan telah dipercaya maka jangan ciderai, hianati dan sia-siakan kepercayaan pimpinan tersebut untuk itu mari kita syukuri apa yang telah diberikan kepada kita saat ini".
"Papua adalah warisan dari para leluhur pendiri bangsa oleh karena itu mari kita selamatkan dan jaga Papua ini. Tugas kita sebagai anak-anak bangsa adalah menjaganya," kata Pangdam.
Hadir dalam kegiatan ini Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan, Kapolda Papua Barat, Wakil Ketua DPR Papua Barat dan Ketua MRP-Papua Barat.(YK/N-3)
Berita Trending
- 1 Respons CEO OpenAI tentang Model AI Tiongkok DeepSeek-R1: 'Mengesankan'
- 2 Setelah Trump Ancam Akan Kenakan Tarif Impor, Akhirnya Kolombia Bersedia Terima Deportasi dari AS
- 3 Thailand Ingin Kereta Cepat ke Tiongkok Beroperasi pada 2030
- 4 Incar Kemenangan Penting, MU Butuh Konsistensi
- 5 Diprediksi Berkinerja Mocer 2025, IHSG Sepanjang Tahun Ini Menguat 1,22 Persen
Berita Terkini
- Football Institute Duga STY Gunakan “Buzzer” dari Temuan Drone Emprit
- Pemerintah Yakin Hubungan dengan Tiongkok Akan Terus Berkembang
- Gandeng Para Pekerja Seni, Kemenpar Gencarkan Promosi Pariwisata
- Empat Kebijakan Ini Gairahkan Industri Nasional di 2025
- Samsung Galaxy S25 Series Tingkatkan Kualitas Konten Pengguna