Pemerintah minta pendatang siapkan diri dan berinovasi
- Idul Fitri
Jakarta -- Pemerintah mengharapkan masyarakat yang kembali dan pendatang di kota-kota besar untuk menyiapkan diri dan berinovasi agar tidak menjadi beban bagi pemerintah daerah tujuan urbanisasi seperti Jakarta.

Ket. Menko PM Muhaimin Iskandar ketika menjawab pertanyaan wartawan usai salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (31/3).
Doc: ANTARA/Prisca Triferna
"Tentu kita berharap siapapun yang diajak ikut bergabung ke Jakarta benar-benar menyiapkan diri, jangan pindah Jakarta tapi tidak bisa lebih inovatif," kata Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar ketika menjawab pertanyaan wartawan usai Shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin.
Dia meminta kepada para pemudik dan pendatang yang kembali ke kota-kota tujuan urbanisasi seperti Jakarta untuk tidak menjadi beban bagi Jakarta. Diharapkan, para pemudik dan pendatang dapat menjadi solusi isu ekonomi bagi daerah-daerah tujuan urbanisasi.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan Baktiar Najamudin mengatakan bahwa urbanisasi atau perpindahan penduduk dari desa ke kota sudah menjadi fenomena yang sudah berjalan setiap tahun usai Lebaran.
"Tapi poin yang paling pentingnya bahwa kita bersyukur bahwa periode kali ini Ramadhan, Idul Fitri kali ini, arus mudik terkendali dengan baik dan secara sosial memang pasti yang namanya masyarakat mencoba peruntungan di ibukota normal saja," tuturnya.
Namun, dia mengharapkan masyarakat yang kembali atau baru tiba di Jakarta untuk menjadi warga yang baik. Pihaknya juga mengharapkan pemerintah untuk terus mengambil kebijakan yang dapat menekan jumlah pengangguran, termasuk di kota-kota fokus urbanisasi seperti Jakarta.