![](https://koran-jakarta.com/img/site-logo-white.png)
Jaga Instrusi Air Laut Meluas
Ilustrasi - Penanaman bibit pohon mangrove oleh Pusat Budidaya dan Konservasi Laut (PBKL) Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta di Pulau Tidung Kecil, Kelurahan Pulau Tidung, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan.
Foto: ANTARA/HO-Pemkab Kepulauan SeribuJAKARTA – Instrusi atau masuknya air laut ke daratan harus terus dijaga. Ini juga sekaligus untuk menjaga penurunan permukaan daratan Jakarta. “Pemprov Jakarta terus melakukan berbagai upaya untuk mengatasi rembesan air laut ke darat makin meluas,” tutur Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta, Suharini Eliawati.
Saat ini sebagian daratan Jakarta, terutama pinggir laut sudah masuk air laut. Paling nyata salah satu upaya menekan masalah tersebut dengan menanam mangrove. “Pemerintah Provinsi Jakarta memperbanyak penanaman bakau sebagai salah satu upaya mengantisipasi air laut masuk ke daratan, sekaligus menghadapi isu permukaan daratan Jakarta turun,” tambahnya.
Menurut Suharini, mangrove adalah pertahanan terluar. Setelah itu padang lamun dan terakhir tegalan, itu terumbu karang. Suharini menandaskan, sekarang penanaman bakau semakin diperluas. “Karena dari struktur morfologi pohonnya, akar-akar bakau mencengkeram. Jadi mereka akan menahan,” katanya.
- Baca Juga: Pemprov Pastikan Pengendalian Harga Jelang Puasa
- Baca Juga: BI Siap Bantu Jaga Geliat Ekonomi Jakarta
Merujuk data Dinas KPKP DKI, saat ini di Jakarta terdapat kawasan bakau seluas 682 hektare yang terbentang di pesisir Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu. Dinas KPKP telah melaksanakan kegiatan rehabilitasi bakau lewat pembibitan dan penanaman. Kegiatan ini dilaksanakan secara kolaboratif dengan beberapa pemangku kepentingan terkait.
Sejak tahun 2002 sampai kini telah dilakukan rehabilitasi bakau 472.000 batang atau setara 94,5 hektare. Selain penanaman bakau, masih ada upaya yang bisa dilakukan Pemprov bersama warga. Salah satunya, menerapkan perilaku tidak membuang sampah sembarangan. Juga mengurangi pembuangan sampah. Ant/G-1
Berita Trending
- 1 Kepala Otorita IKN Pastikan Anggaran untuk IKN Tidak Dipangkas, tapi Akan Lapor Menkeu
- 2 Masyarakat Bisa Sedikit Lega, Wamentan Jamin Stok daging untuk Ramadan dan Lebaran aman
- 3 SPMB Harus Lebih Fleksibel daripada PPDB
- 4 Polemik Pagar Laut, DPR akan Panggil KKP
- 5 Peningkatan PDB Per Kapita Hanya Dinikmati Sebagian Kecil Kelompok Ekonomi
Berita Terkini
-
Jangan Khawatir Soal Gaji ke-13 dan THR ASN, Menpan RB: Sudah Disiapkan Setiap Instansi
-
PM Jepang Desak Trump Wujudkan Kawasan indo-Pasifik yang 'Bebas dan Terbuka'
-
Trump Desak Jepang Investasi dalam Energi dan Teknologi AS
-
Digelar di Tiga Kota Besar Indonesia, Garuda Indonesia Umrah Travel Fair (GUTF) 2025 Proyeksikan Penjualan 34 Ribu Kursi Penerbangan Umrah
-
Siap-siap, Meta akan PHK Massal Karyawan di Seluruh Perusahaan