Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Italia Dilanda "Musim flu Terparah", 7,8 Juta Warga Alami Gejala Mirip Flu

Foto : ANTARA/Xinhua/Li Jing

Orang-orang berjalan melewati etalase toko di Via del Babuino di Roma, Italia, 13 Januari 2024.

A   A   A   Pengaturan Font

ROMA - Italia tengah dilanda "musim flu paling parah dalam beberapa tahun", di mana sekitar 7,8 juta warga di negara itu mengalami gejala mirip flu sejak Oktober 2023, menurut data Institut Kesehatan Nasional Italia.

Puncak penularan flu terjadi selama sepekan menjelang Tahun Baru, dan kemudian menurun secara perlahan setelahnya.

Tingkat penularan saat ini lebih tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, dengan total kasus pada musim dingin kali ini diperkirakan akan melampaui angka 14 juta kasus yang tercatat pada musim dingin 2022-2023.

Jumlah kasus COVID-19 menurun pada bulan ini. Sebuah buletin mingguan dari Kementerian Kesehatan Italia yang dirilis pada Jumat (19/1) melaporkan 9.675 kasus baru pada periode 11-17 Januari 2024. Angka tersebut kurang dari setengah dibandingkan total kasus baru pada sepekan sebelumnya.

Sementara itu, Italia belum lama ini mengumumkan telah memberikan lebih dari 2 juta vaksin untuk melawan subvarian Omicron XBB.

Pejabat kesehatan Italia memperingatkan bahwa meskipun tingkat penularan influenza musiman dan virus corona tampak sudah mencapai puncaknya, terdapat risiko munculnya varian baru.

Mereka menyerukan kepada masyarakat, terutama warga lanjut usia (lansia) dan kelompok rentan, untuk berhati-hati.

Belakangan ini, flu dan COVID-19 menyebar dengan beragam tingkat penularan di beberapa negara Eropa. Di Latvia, influenza terus menyebar dengan cepat selama sepekan terakhir, dengan jumlah kasus meningkat dua kali lipat dibandingkan sepekan sebelumnya, sedangkan kasus COVID cenderung menurun, sebut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Latvia pada Rabu (17/1).

Pemantauan untuk infeksi saluran pernapasan atas menunjukkan bahwa 111 warga Latvia didiagnosis menderita flu pada pekan lalu, kira-kira dua kali lipat lebih banyak dibandingkan sepekan sebelumnya. Pada periode yang sama, kasus COVID-19 tercatat 122 kasus, turun tipis dari 138 kasus pada sepekan sebelumnya.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top