Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Inovasi Madu Kelulut Warga Sintang di Kalbar, Laris Manis Sampai Dipasarkan ke Jawa dan Sumatra

Foto : ANTARA/HO

Ketua kelompok Tani Cakra Mandiri Desa Baning Panjang, Kecamatan Kelam Permai Abdul Gani menjelaskan proses peternakan kelulut, saat dikunjungi Sekda Sintang didamping Kepala Bappeda Sintang di daerah setempat.

A   A   A   Pengaturan Font

Putussibau - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) melalui Kelompok Tani Cakra Mandiri Desa Baning Panjang, Kecamatan Kelam Permai saat ini sedang mengembangkan madu kelulut.

Peternakan madu kelulut tersebut sudah berlangsung selama dua tahun dan sudah beberapa kali panen, bahkan pemasarannya sampai ke Pulau Jawa dan Sumatera Barat.

"Kami biasa jual madu kelulut itu ke Jawa Tengah dengan harga Rp800 ribu per liter, sekali panen biasanya bisa mencapai 50 liter madu," kata Ketua Kelompok Tani Cakra Mandiri Desa Baning Panjang, Kecamatan Kelam Permai Sintang Abdul Gani, saat dikunjungi Sekda Sintang, Sabtu.

Gani menyatakan, harga madu kelulut itu cukup menjanjikan, untuk harga di Kecamatan Kelam Permai hanya Rp400 ribu per liter, keluar kecamatan Rp500 ribu per liter, sedangkan ke Medan, Sumatera Utara seharga Rp700 ribu per liter dan ke Jawa Tengah seharga Rp800 ribu per liternya.

Menurut dia, dalam mengembangkan peternakan madu kelulut itu tidaklah terlalu sulit, dengan rumah untuk ternak kelulut itu dari bahan kayu jenis tengkawang serta ditanami sejumlah jenis bunga, salah satunya yaitu bunga air mata pengantin.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top