Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ini Permasalahan TPST Bantargebang Dulu dan Sekarang

Foto : istimewa

Kondisi TPST Bantargebang.

A   A   A   Pengaturan Font

Data pertambahan volume sampah ke TPST Bantargebang. Tahun 2015 rata-rata sebanyak 6.419,14 ton/hari. Tahun 2016 rata-rata sebanyak 6.561,99 ton/hari. Tahun 2017 rata-rata sebanyak 6.875,49 ton/hari. Tahun 2018 rata-rata sebanyak 7.452,60 ton/hari. Tahun 2019 rata-rata sebanyak 7.702,07 ton/hari. Artinya secara faktual terjadi peningkatan sampah Jakarta yang dikirim ke TPST Bantargebang dalam kurun 4-5 tahun cukup besar.

Jumlah volume sampah akan terus bertambah jika dibiarkan dan tidak diolah secara serius dan profesional akan menimbulkan gunung-gunung sampah, perluasan lahan dengan menggilas pemukiman warga sekitar. Pengelolaan sampah yang buruk akan menimbulkan tragedi kemanuisan dan lingkungan hidup.

Permasalahan TPST Bantargebang

Berdasarkan kajian cepat Bagong dan tim pada 2018-2019, terdapat sebanyak 24 permasalahan di TPST Banatrgebang. Kajian itu mengungkapkan permasalahan di tingkat lapangan dan solusi secara komprehensif dan berkelanjutnya. Sebagian permasalahan telah ditangani. Beberapa permasalahan dan bahaya yang akan mengancam kehidupan masyarakat dan lingkungan hidup sekitar TPST Bantargebang sekarang.

Pertama, tambah Bagong, beban volume sampah makin banyak. Kondisi per 16 Januari 2023 hampir semua zona penuh, rata-rata ketinggian 40-50 meter. Samaph yang diolah sekitar 15-20% saja dari total sampah yang masuk ke TPST. Volume sampah masuk ke TPST Bantargebang semakin banyak dan menimbulkan rasa was-was, karena bisa mendatangkan bencana.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top