Ini Arahan Brigjen Dede Mulyana di Acara Jam Pimpinan Kapusdatin
Kapusdatin Kemhan, Brigjen TNI Dede Mulyana memimpin acara jam pimpinan yang digelar dari ruang kerjanya secara virtual.
Foto: IstimewaJAKARTA - Beberapa hari yang lalu, Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Pertahanan Brigjen TNI Dede Mulyana memimpin langsung acara jam pimpinan yang digelar secara virtual dari ruang kerjanya di Gedung Untung Surapati Lantai 2 Pusat Data dan Informasi Kementerian Pertahanan (Pusdatin Kemhan) di Jakarta Selatan. Acara jam pimpinan ini dihadiri oleh seluruh personil Pusdatin Kemhan termasuk para pejabat Eselon III dan Eselon IV.
Dalam arahannya, ada beberapa poin penting yang disampaikan Brigjen Dede. Pertama terkait pandemi Covid-19. Brigjen Dede meminta seluruh personil Pusdatin Kemhan untuk mematuhi setiap aturan yang dibuat oleh pemerintah pusat. Termasuk masa PPKM ini.
"Selama pandemi ini, seluruh personil dapat meningkatkan iman dan menjaga imunnya masing-masing. Selama PPKM berlangsung, seluruh personil Pusdatin Kemhan yang melaksanakan work from home dapat menyesuaikan pekerjaannya masing-masing. Agar semua pekerjaan dapat tuntas dan diselesaikan dengan baik," kata Brigjen Dede seperti dikutip Koran Jakarta, Kamis (26/8).
Kedua, menyangkut pemeriksaan BPK. Terkait ini, Brigjen Dede menginstruksikan agar seluruh personel Pusdatin Kemhan lebih proaktif baik dalam penyiapan dan pelaksanaan administrasi kegiatan. Pasca pemeriksaan BPK apabila terdapat temuan, agar segera ditindaklanjuti dan berikan jawaban terhadap temuan tersebut yang dapat dipertanggungjawabkan.
"Para kabid harus menggelar simulasi atau pengawasan internal sebelum pemeriksaan untuk meminimalisir kesalahan administrasi," ujarnya.
Ketiga,terkait dengan program pada TW IV yang terkena refocusing. Brigjen Dede meminta agar dapat disesuaikan administrasinya. Arahannya lainnya soal masalah infrastruktur jaringan, agar dievaluasi di semua titik di lingkungan Kemhan supaya dapat diperbaiki. Pusdatin Kemhan juga harus meningkatkan kinerja agar tingkat akuntabilitas Kemhan dapat naik. Hal yang dapat diperbaiki khususnya pada penilaian SPBE.
"Salah satu faktor penilaian SPBE yakni LPSE dimana pengukuran pelaporan dan evaluasi juga dinilai. Hasil dari penilaian tersebut terdapat temuan masalah tingkat keamanan jaringan. Bidang terkait agar dapat mencari indikator tingkat keamanan ini supaya dapat diperbaiki," ujarnya.
Tidak lupa, Brigjen Dede juga mengapresiasi kepada seluruh personil yang sudah bekerja dengan baik dalam mendukung kegiatan. Ia pun meminta agar kinerja dapat dipertahankan dan ditingkatkan.
Berita Trending
- 1 Pemerintah Konsisten Bangun Nusantara, Peluang Investasi di IKN Terus Dipromosikan
- 2 Presiden Prabowo Meminta TNI dan Polri Hindarkan Indonesia jadi Negara yang Gagal
- 3 Kejati Selidiki Korupsi Operasional Gubernur
- 4 Lestari Moerdijat: Tata Kelola Pemerintahan Daerah yang Inklusif Harus Segera Diwujudkan
- 5 Pertamina Siapkan Akses Titik Pangkalan Resmi Pembelian LPG 3 Kg Terdekat