Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Hipertensi Dapat Tingkatkan Risiko Alzheimer

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

"Temuan kami akan membantu memberikan lebih banyak data dan informasi kepada para lansia tentang apakah mengonsumsi antihipertensi merupakan keputusan yang tepat bagi mereka, dengan bobot yang lebih besar pada efek kognitif protektif antihipertensi," tambahnya.

Cheng-Han Chen, MD, seorang ahli jantung intervensi bersertifikat dan direktur medis dari Program Jantung Struktural di MemorialCare Saddleback Medical Center di Laguna Hills, CA mengatakan, hipertensi merupakan faktor signifikan yang diketahui untuk penyakit kardiovaskular dan serebrovaskular.

Chen menjelaskan, temuan tersebut semakin menyoroti pentingnya mengobati hipertensi dan menunjukkan dampak tekanan darah tinggi pada berbagai sistem organ yang berbeda dalam tubuh. Menurutnya, tidak sepenuhnya jelas bagaimana tekanan darah tinggi yang tidak diobati berhubungan dengan peningkatan risiko demensia Alzheimer.

"Ada kemungkinan bahwa ada tumpang tindih antara diagnosis Alzheimer dan demensia vaskular. Ada juga kemungkinan bahwa arah hubungan itu terbalik, yaitu bahwa pasien dengan Alzheimer cenderung tidak melakukan kunjungan dokter secara teratur, dan dengan demikian memiliki tekanan darah tinggi di rumah yang tidak diobati," katanya.

"Temuan ini lebih lanjut menunjukkan pentingnya hipertensi sebagai faktor risiko yang dapat dimodifikasi dalam berbagai kondisi penyakit. Penelitian di masa depan harus menyelidiki hubungan jangka panjang antara hipertensi dan Alzheimer, yang berlanjut hingga usia paruh baya," pungkasnya.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top