Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Guru Penggerak dan SIPLah Jawab Keengganan Menjadi Kepala Sekolah

Foto : istimewa

Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Mendo Barat, Bangka Belitung, Sri Wantoro, saat berdiskusi dengan murid terkait pembelajaran.

A   A   A   Pengaturan Font

Pagi itu, di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Mendo Barat, Bangka Belitung, Sri Wantoro yang sudah 20 tahun mengajar siap memulai hari seperti biasa. Para murid sudah berdatangan. Mereka berbincang, membaca buku pelajaran hari itu, dan ada juga yang masih terlihat mengantuk.

Pagi itu, di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Mendo Barat, Bangka Belitung, Sri Wantoro yang sudah 20 tahun mengajar siap memulai hari seperti biasa. Para murid sudah berdatangan. Mereka berbincang, membaca buku pelajaran hari itu, dan ada juga yang masih terlihat mengantuk.

Suasana tenang sekolah tiba-tiba pecah. Dari jauh terdengar bunyi knalpot motor nyaring sekali sampai memekakkan telinga. Sebagai Kepala Sekolah, Sri segera menuju sumber suara untuk memeriksa keadaan. Didapatilah seorang murid sedang memarkirkan motor berknalpot racing.

Sri Wantoro merupakan guru lulusan program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) angkatan keempat, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Sebelum mengikuti program tersebut, Sri cenderung menegur murid, menghukum mereka agar jera, dan mengingatkan mereka dengan tegas konsekuensi dari pelanggaran aturan sekolah, seperti pemanggilan orang tua sampai pada skorsing hingga dikeluarkan dari sekolah.

Namun pagi itu, ia tidak marah dan tetap tersenyum ramah. Dia hanya meminta kunci motor murid dan memintanya untuk ke kelas mengikuti pelajaran. Ia tetap memotivasi murid tersebut untuk semangat dan tekun mengikuti pelajaran.

"Hanya saja, saya meminta anak tersebut untuk pulang bersama dengan saya meninggalkan sekolah," ujar Sri Wantoro kepada Koran Jakarta, Minggu (16/4).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top