Gerak Sinergis Bangun Ekosistem Kepemudaan
Balaikota Depok
Foto: ANTARA/ Foto: Feru LantaraDEPOK - Semua pemangku kepentingan diminta bergerak sinergis dalam membangun ekosistem pelayanan kepemudaan yang inovatif. "Harapannya, pemuda semakin mendapat tempatnya di tengah masyarakat," jelas Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Depok, Gandara Budiana.
Hal tersebut dikatakan Gandara Budiana ketika menjadi Inspektur Upacara Hari Sumpah Pemuda di Balai Kota Depok, Senin (28/10). Gandara Budiana membacakan sambutan Menpora, Ario Bimo Nandito. Pidato Menpora bertema "Maju Bersama Indonesia Raya."
Ario mengajak semua elemen masyarakat untuk meningkatkan perhatian pengembangan kepemudaan sebagai bagian penting pembangunan nasional. Pemuda berperan sebagai subjek dan objek pembangunan. Mereka diharapkan dapat lebih berkontribusi dalam agenda-agenda pembangunan.
"Momentum ini merupakan kesempatan memberikan perhatian lebih besar kepada para pemuda. Kami mengajak semua pemangku kepentingan bergerak sinergis dalam membangun ekosistem pelayanan kepemudaan yang inovatif," ujar Gandara. Menpora mengajak memperbaiki kepedulian kepada pemuda melalui perbaikan pelayanan.
Tingkatkan IPP
Sementara itu, Penjabat Bupati Bogor, Bachril Bakri, mengajak masyarakat turut aktif meningkatkan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 tahun 2024. Bachril usai memimpin Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Lapangan Tegar Beriman Cibinong Bogor mengungkapkan, peningkatan IPP bisa dilakukan melalui mengembangkan potensi dan keunggulan pemuda secara besar-besaran.
Tahun ini, IPP tercatat berada di angka 56,33 persen secara nasional. Rinciannya, di antaranya capaian dalam bidang pendidikan sebesar 70 persen dan kesehatan sebesar 65 persen. Masih terdapat tantangan dalam bidang lapangan kerja dan partisipasi pemuda dengan masing-masing capaian sebesar 45 persen dan 43,33 persen. Menurut Bachril, capaian IPP tersebut perlu ditingkatkan dengan mengembangkan potensi dan keunggulan pemuda secara besar-besaran.
Bupati menekankan, seluruh pemangku kepentingan mulai dari pemerintah, masyarakat, dunia industri, perguruan tinggi, dan media harus bergerak secara sinergis, terpadu, dan holistik. Harapannya, terbangun ekosistem pelayanan kepemudaan yang inovatif. Ant/G-1
Berita Trending
- 1 Electricity Connect 2024, Momentum Kemandirian dan Ketahanan Energi Nasional
- 2 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 3 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 4 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
- 5 Tim Putra LavAni Kembali Tembus Grand Final Usai Bungkam Indomaret
Berita Terkini
- 4 Cara Mencapai Swasembada Air di Era Prabowo: Tak Harus dengan Bendungan
- FBI Menangkap Pria yang Merencanakan Serangan Bom di Bursa Efek New York
- Rose BLACKPINK dan Bruno Mars Tampil Perdana di Mama Awards, Bawakan Lagu Viral 'APT.'
- Kembali Gelar GATF, Garuda Indonesia Siapkan 500 Ribu Kursi dengan Harga Terjangkau
- Pertamina Patra Niaga Lakukan Uji Tera di SPBU Lampung