
Gempa Magnitudo 5,5 Mengguncang Toli-Toli, Sulawesi Tengah
Ilustrasi - Seismograf mencatat kekuatan gempa bumi.
Foto: ANTARAJAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,5 mengguncang Kabupaten Toli-Toli, Sulawesi Tengah, Jumat malam.
Dalam peringatan dini yang diekspose melalui sistem aplikasi InfoBMKG di Jakarta, Jumat, dilaporkan pusat gempa di laut dengan kedalaman 10 kilometer atau berjarak sekitar 68 kilometer dari arah barat laut Kabupaten Toli-Toli, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Gempa itu dideteksi mengguncang sejumlah daerah beberapa saat pada pukul 19.13 Wita, mulai dari Kabupaten Toli-Toli hingga ke Kabupaten Buol dengan skala intensitas III-IV.
Berdasarkan analisa sementara seismologis BMKG, gempa tersebut dipastikan tidak berpotensi tsunami.
Namun, BMKG mengimbau masyarakat selalu waspada, seraya tetap mengikuti pedoman dari pemerintah daerah setempat, dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya sampai hasil analisa peristiwa menyeluruh di laporkan oleh BMKG.
Hasil analisa tersebut bisa didapatkan masyarakat dengan cara mengakses aplikasi daring InfoBMKG, media sosial InfoBMKG atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.
Berita Trending
- 1 Warga Jakarta Wajib Tau, Boleh Cek Kesehatan Gratis Kapan Saja
- 2 Mantap, Warga Jakarta Kini Boleh Cek Kesehatan Gratis Kapan Saja tanpa Harus Nunggu Hari Ulang Tahun
- 3 Mourinho Percaya Diri, Incar Kebangkitan Fenerbahce di Liga Europa Lawan Rangers
- 4 Kemdiktisaintek Luncurkan Hibah Penelitian Transisi Energi Indonesia-Australia
- 5 Brigade Beruang Amankan Pembalak Liar di Suaka Margasatwa Kerumutan
Berita Terkini
-
Jangan Keburu Tidur Usai Sahur! Dokter Ungkap Risikonya
-
Tak Perlu Panik! Pemerintah Perkuat Stabilisasi Pangan Ramadhan
-
Stop Insiden Serupa! Menhub Ingatkan Pentingnya Kewaspadaan Risiko di Kereta
-
Ekonomi Biru Kian Cerah! KKP dan Kemnaker Maksimalkan Peluang Lapangan Kerja
-
PSU Pilkada di 24 Daerah Habiskan Rp719 Miliar, Pakar: Cerminan Buruknya Tata Kelola Pemilu di Indonesia