Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sengketa LTS I Manila Tegaskan Akan Terus Lawan Ekspansionisme dan Aktivitas Ilegal Tiongkok

Filipina Tak Akan Biarkan Kapalnya Dipindahkan oleh Tiongkok

Foto : AFP/Philippine Coast Guard

Manuver Berbahaya l ­Kapal Penjaga Pantai Tiongkok (atas) sedang melakukan manuver berbahaya dengan menghalangi lajunya kapal Penjaga Pantai Filipina, BRP Teresa Magbanua, yang sedang berlayar dekat Scarborough Shoal di LTS pada 8 Februari lalu. Baru-baru ini Filipina menyatakan bahwa mereka tidak akan membiarkan kapal patroli BRP Teresa Magbanua ini dipindahkan secara paksa oleh Tiongkok dari Sabina Shoal di LTS.

A   A   A   Pengaturan Font

Beijing mengklaim hampir seluruh LTS, termasuk beberapa bagian yang diklaim oleh Filipina, Brunei, Malaysia, Taiwan, dan Vietnam. Beberapa bagian jalur perairan tersebut, yang dilalui oleh lalu lintas perdagangan senilai 3 triliun dollar AS setiap tahunnya, diyakini kaya akan cadangan minyak dan gas alam, serta stok ikan.

Pengadilan Arbitrase Permanen pada tahun 2016 menemukan bahwa klaim luas Tiongkok tidak memiliki dasar hukum dan putusan pengadilan itu ditolak oleh Beijing.

Pada Juni lalu, Amerika Serikat (AS) menegaskan kembali komitmennya terhadap keamanan Filipina setelah Manila menuduh Tiongkok melakukan "tindakan yang disengaja" untuk menghentikan misi pengiriman pasokan pada pasukan Filipina yang ditempatkan di Second Thomas Shoal yang disengketakan.

Dalam komentarnya pada Senin, Tiongkok menyalahkan Filipina atas apa yang disebut sebagai masalah kemanusiaan yang menyebabkan para pelaut Filipina yang berada di atas kapal yang dianggap Tiongkok sebagai "kapal yang terdampar secara ilegal" di dekat Sabina Shoal, tidak memiliki akses terhadap pasokan dan menambahkan bahwa orang-orang di atas kapal tersebut telah diperbolehkan untuk pergi.ST/SCMP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top