
Filipina Dihapus dari Daftar Negara Tujuan Pencucian Uang
Sejumlah delegasi ikut serta pada sidang FATF beberapa waktu lalu. Pada Sabtu (22/2), Manila menyambut putusan FATF yang menghapus Filipina dari daftar abu-abu keuangan global negara tujuan pencucian uang.
Foto: X/FATFMANILA - Filipina pada Sabtu (22/2) menyambut penghapusan dari daftar abu-abu keuangan global yang berisi negara-negara yang berada di bawah pengawasan ketat terkait pencucian uang dan pendanaan terorisme, sebuah status yang dapat menghambat transaksi keuangan global.
Negara Asia tenggara tersebut telah masuk dalam daftar Gugus Tugas Aksi Keuangan (FATF), yang mengidentifikasi negara-negara yang bekerja sama dengannya untuk memperbaiki kekurangan dalam sistem keuangan mereka sejak tahun 2021.
“FATF mencabut pengawasan ketat terhadap Filipina setelah kunjungan lapangan yang berhasil, dan memperbarui pernyataannya tentang yurisdiksi berisiko tinggi dan yurisdiksi lain yang dipantau,” kata kelompok yang berpusat di Paris itu setelah pemungutan suara pada Jumat (21/2) di sidang pleno tahunannya.
FATF, organisasi internasional yang mengkoordinasikan upaya global untuk memberantas pencucian uang dan pendanaan terorisme, mencakup perwakilan dari hampir 40 negara seperti Amerika Serikat, Tiongkok, dan Afrika Selatan.
Dalam sebuah pernyataan pada Sabtu, Dewan Anti Pencucian Uang di Manila memuji keputusan FATF sebagai tonggak sejarah yang akan membawa banyak manfaat.
“Keluarnya Filipina dari daftar abu-abu FATF diharapkan dapat memfasilitasi transaksi lintas batas yang lebih cepat dan berbiaya rendah, mengurangi hambatan kepatuhan, dan meningkatkan transparansi keuangan,” kata dewan tersebut. SB/AFP/I-1
Berita Trending
- 1 Aksi Bersih Pantai Menteri LH dan Panglima TNI di Pangandaran, Peringati Hari Peduli Sampah
- 2 Jangan Beri Ampun Pelaku Penyimpangan Impor. Itu Merugikan Negara. Harus Ditindak!
- 3 Andreeva Kejutkan Iga Swiatek dan Lolos ke Semifinal Dubai Open
- 4 Bima Arya Tegaskan Retret Kepala Daerah Tingkatkan Kapasitas Kepemimpinan
- 5 Akademisi: Perlu Diingat, Kepala Daerah yang Sudah Dilantik Sudah Menjadi Bagian dari Pemerintahan dan Harus Tunduk ke Presiden