
Makam Kedua Firaun Ditemukan, Diduga Menyimpan Mumi Firaun
Makam kedua terletak di bawah tumpukan batu kapur, abu, puing, dan plester lumpur buatan manusia setinggi 23 meter (75 kaki).
Foto: BBC/New Kingdom Research FoundationJAKARTA - Seorang arkeolog Inggris meyakini timnya mungkin telah menemukan makam kedua di Mesir milik Raja Thutmose II.
Dilaporkan BBC, penemuan potensial ini muncul beberapa hari setelah Dr Piers Litherland mengumumkan penemuanĀ makam firaun pertama sejak makam Tutankhamun terungkap lebih dari satu abad yang lalu.
Dr LitherlandĀ mengatakan kepada Observer, ia menduga situs kedua ini menyimpan jasad firaun yang telah dimumikan.
Para arkeolog meyakini makam pertama dikosongkan enam tahun setelah penguburan, karena banjir, dan dipindahkan ke makam kedua.
Dr Litherland berpendapat makam kedua terletak di bawah tumpukan batu kapur, abu, puing, dan plester lumpur buatan manusia setinggi 23 meter (75 kaki), yang dirancang oleh orang Mesir kuno agar tampak seperti bagian dari gunung di Lembah Barat Nekropolis Theban dekat kota Luxor.
Yang pertama terletak di belakang air terjun, dan diperkirakan terkena banjir karenanya.
Saat para ahli Mesir Kuno mencari makam pertama, mereka menemukan prasasti anumerta yang menunjukkan isinya kemungkinan telah dipindahkan ke lokasi kedua di dekatnya, oleh istri Thutmose II dan saudara tirinya, Hatsheput.
Tim Inggris-Mesir kini tengah berupaya mengungkap makam tersebut dengan tangan, setelah upaya pembuatan terowongan ke dalamnya dianggap "terlalu berbahaya".
"Kami seharusnya dapat membongkar semuanya dalam waktu sekitar satu bulan lagi," kata Dr. Litherland.
Para kru menemukan makam pertama di area yang dikaitkan dengan tempat peristirahatan terakhir para wanita kerajaan, namun ketika mereka memasuki ruang pemakaman, mereka mendapati makam tersebut telah dihias - tanda seorang firaun.
"Sebagian langit-langitnya masih utuh: langit-langit bercat biru dengan bintang-bintang kuning di atasnya. Dan langit-langit bercat biru dengan bintang-bintang kuning hanya ditemukan di makam raja," kata Dr. Litherland.
Dalam program Newshour BBC awal minggu ini, dia mengaku kewalahan dengan penemuan tersebut.
"Emosi yang muncul saat terlibat dalam hal-hal ini adalah kebingungan yang luar biasa karena saat Anda menemukan sesuatu yang tidak Anda duga, emosi yang Anda rasakan benar-benar sangat bergejolak," katanya.
Thutmose II terkenal sebagai suami Ratu Hatshepsut, yang dianggap sebagai salah satu firaun terhebat di Mesir dan salah satu dari sedikit firaun wanita yang memerintah dengan kekuasaannya sendiri.
Thutmose II adalah leluhur Tutankhamun, yang diperkirakan berkuasa sekitar tahun 1493 hingga 1479 SM. Makam Tutankhamun ditemukan oleh arkeolog Inggris pada tahun 1922.
Berita Trending
- 1 Ditlantas Polda Babel awasi pergerakan kendaraan lintas kabupaten
- 2 Jangan Beri Ampun Pelaku Penyimpangan Impor. Itu Merugikan Negara. Harus Ditindak!
- 3 Aksi Bersih Pantai Menteri LH dan Panglima TNI di Pangandaran, Peringati Hari Peduli Sampah
- 4 Andreeva Kejutkan Iga Swiatek dan Lolos ke Semifinal Dubai Open
- 5 Bima Arya Tegaskan Retret Kepala Daerah Tingkatkan Kapasitas Kepemimpinan