Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Senin, 24 Feb 2025, 02:20 WIB

IAEA: Denuklirisasi Korut akan Sangat Sulit

Dirjen IAEA, Rafael Mariano Grossi

Foto: AFP/Joe Klamar

[- On Line] [Tayang jam 02.59]

TOKYO - Direktur Jenderal Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA), Rafael Mariano Grossi, menyatakan prospek denuklirisasi Korea Utara (Korut) sangat sulit. Grossi menyatakan hal itu secara langsung dengan NHK pada Kamis (20/2).

Dirjen IAEA itu berada di Jepang sejak Selasa (18/2), sebagian untuk melakukan pemantauan tambahan terhadap pembuangan air olahan dari PLTN Fukushima Daiichi yang sedang berlangsung.

Mengenai pelucutan senjata nuklir, Grossi mengatakan IAEA harus mengakui bahwa jumlah senjata nuklir tidak berkurang di tengah meningkatnya ketegangan global. Sebaliknya, persenjataan nuklir sedang dimodernisasi di hampir setiap negara pemilik senjata nuklir.

Mengacu pada Korut, Grossi mengatakan kepemimpinan negara itu baru-baru ini mengumumkan bahwa denuklirisasi tidak lagi menjadi pilihan. Kepala IAEA itu menjelaskan bahwa prinsip denuklirisasi Korut ditegaskan kembali selama pertemuan puncak Jepang-Amerika Serikat (AS) baru-baru ini."Ini akan sangat sulit. Kita harus mengakui bahwa memang demikian," ungkap dia.

Grossi melanjutkan dengan mengatakan bahwa program nuklir Korut berada dalam isolasi total dan sama sekali tidak dipantau oleh dunia internasional. Ia mengatakan IAEA tidak mengetahui secara pasti standar keselamatan yang dimiliki Korut.

Meski demikian, Grossi menyatakan harapan bahwa mungkin tidak mustahil untuk menjajaki keterlibatan sebagian dengan Pyongyang dalam pemantauan keselamatan. SB/NHK/I-1

Redaktur: Ilham Sudrajat

Penulis: Selocahyo Basoeki Utomo S

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.