FAO Ajak Semua Pihak Jaga Keamanan Pangan
RAJENDRA ARYAL Kepala Perwakilan FAO untuk Indonesia dan Timor Leste - Kita harus ingat bahwa tidak ada ketahanan pangan tanpa keamanan pangan.
Sementara itu, Pengamat Agroindustri dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya, Maya Shovitri, mendukung segala bentuk upaya memperkuat ketahanan dan keamanan pangan. Salah satunya dengan mendorong berbagai upaya penelitian Agri- Pangan dan Bioteknologi.
"Akhir-akhir ini, ketahanan dan industri pangan menjadi salah satu isu yang menantang karena menyangkut dengan kebutuhan primer masyarakat Indonesia. Untuk itu, perlu didorong lewat berbagai penelitian dengan harapan kebutuhan pangan dapat dipenuhi secara internal tanpa bergantung pada komoditas impor," kata Maya.
Dengan adanya pengembangan teknologi dan peningkatan kualitas standardisasi melalui hasil-hasil penelitian yang akan datang diharapkan dapat meningkatkan jumlah komoditas ekspor pangan sebagai sumber devisa negara.
"Banyak yang bisa dilakukan seperti pusat penelitian kami melakukan teknologi smart farming, aplikasi bioteknologi, teknologi pengolahan pangan dan obat baru, rekayasa lingkungan, dan teknologi alat pertanian," pungkas Maya.
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya