Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Pelestarian Lingkungan

Energi Terbarukan di Asia Tenggara Tumbuh 20 Persen dalam Setahun

Foto : BAY ISMOYO / AFP

Pembangkit listrik tenaga surya terapung di atas air mampu menghasilkan listrik sebesar 192 mega watt hasil kerja sama Indonesia dan Masdar dari UEA, di Waduk Cirata, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

SAN FRANCISCO - Laporan terbaru dari Global Energy Monitor (GEM) menyebutkan kapasitas pengoperasian tenaga surya dan angin di Asia Tenggara (Asean) tumbuh 20 persen pada tahun 2023, mencapai lebih dari 28 gigawatt (GW), yang merupakan 9 persen dari total kapasitas pembangkitan listrik.

Dikutip dari Radio Free Asia (RFA), GEM mengatakan negara-negara Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara atau Association of Southeast Asian Nations (Asean), yang meliputi Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Timor Leste, menambah kapasitas tenaga surya sebesar 3 GW dan tenaga angin sebesar 2 GW pada tahun 2023.

Namun dikatakan, lambatnya proyek-proyek baru, ditambah dengan sulitnya peraturan untuk energi terbarukan dan ketergantungan yang terus-menerus pada bahan bakar fosil, menghadirkan tantangan yang signifikan dalam mencapai transisi ke energi ramah lingkungan.

Menurut lembaga pemikir yang berbasis di San Francisco itu, meskipun memiliki potensi kapasitas sebesar 220 GW yang sudah diumumkan dan dalam berbagai tahap proyek konstruksi, hanya sebagian kecil, 6 GW atau 3 persen, yang secara aktif dibangun di Asia Tenggara.

Kecuali Tiongkok, yang memiliki pertumbuhan energi terbarukan terbesar dan tercepat di dunia, rata-rata pembangunan energi terbarukan global dua kali lipat dibandingkan negara-negara Asean.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top