Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Pelestarian Lingkungan

Dunia Kehilangan Lahan untuk Memberi Makan Dirinya Sendiri

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

NEW YORK - Laporan PBB baru-baru ini menyebutkan ancaman terbesar terhadap keberadaan manusia saat ini disebabkan oleh aktivitas mereka sendiri, bukan karena alam.

Dikutip dari The Straits Times, banyak orang yang mengetahui kontribusi manusia terhadap perubahan iklim dan mungkin juga hilangnya keanekaragaman hayati. Namun, ada dampak lingkungan ketiga yang jarang mendapat perhatian yaitu penggurunan, yang dikenal sebagai degradasi lahan.

Dunia dengan cepat kehilangan lahan yang dapat dimanfaatkan karena alasan-alasan yang merugikan diri sendiri, mulai dari pertanian intensif dan penggembalaan ternak yang berlebihan hingga pengembangan real estat dan perubahan iklim. Krisis ini semakin memperburuk kerawanan pangan dan air, serta menambah emisi gas rumah kaca.

Para ilmuwan lingkungan tidak mengabaikan masalah ini. Faktanya, KTT Bumi yang diselenggarakan di Rio de Janeiro pada tahun 1992 menghasilkan tiga konvensi PBB, yaitu perubahan iklim, keanekaragaman hayati, dan penggurunan.

Konvensi iklim ini mengadakan pertemuan puncak Konferensi Para Pihak atau Conference of the Parties (COP) setiap tahun, seperti COP-28 di Dubai, yang kini sering menjadi berita utama di halaman depan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top