Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pelestarian Lingkungan

Energi Terbarukan di Asia Tenggara Tumbuh 20 Persen dalam Setahun

Foto : BAY ISMOYO / AFP

Pembangkit listrik tenaga surya terapung di atas air mampu menghasilkan listrik sebesar 192 mega watt hasil kerja sama Indonesia dan Masdar dari UEA, di Waduk Cirata, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

Negara-negara Asean yang dikenal dengan pertumbuhan ekonominya yang pesat, juga mengalami lonjakan permintaan energi yang telah tumbuh sebesar seperempat antara tahun 2015 dan 2021, jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata global.

Pada bulan November, Pusat Energi Asean melaporkan kawasan ini memiliki kapasitas listrik terpasang sebesar 310 GW, yang sebagian besar terdiri dari batu bara, gas, dan tenaga air, dengan kapasitas masing-masing sebesar 106,3 GW, 89,6 GW, dan 61,2 GW.

Penundaan Proyek

Pertumbuhan energi terbarukan pada tahun 2022 terhambat oleh prevalensi kapasitas bahan bakar fosil, sebagian karena penundaan proyek yang disebabkan oleh pembatasan Covid-19, yang mengakibatkan sedikit kekurangan dari tujuan Asean yaitu 35 persen pangsa energi terbarukan dalam kapasitas terpasang pada tahun 2025.

Laporan minggu ini mengatakan Asean hanya perlu membangun 17 GW kapasitas pembangkit listrik tenaga angin dan surya pada tahun 2025 untuk mencapai tujuan ini, berkat basis pembangkit listrik tenaga air yang besar.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top