Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Enak dan Kaya Gizi Kedelai Fermentasi

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Kandungan mikrobiom baik hidup maupun yang telah mati serta kandungan karbohidrat dalam tempe membuat jenis pangan ini dapat berfungsi sebagai prebioktik probiotik. Komponen dalam tempe ini sangat terkait dengan kesehatan tubuh manusia dan berkaitan dengan sistem imunitas tubuh. nik/berbagai sumber/E-6

Gurih Berkat Proses yang Higienis

Tak hanya identik sebagai makanan masyarakat Jawa, tempe telah menjadi bagian dari sajian dapur rumah tangga di Indonesia. Selain mengandung protein nabati, tempe juga mengandung beberapa asam amino yang di butuhkan tubuh.

Sebagai bahan pangan, tempe di katakan baik dan murni jika hanya menggunakan kedelai sebagai bahan bakunya. Artinya tidak menggunakan bahan campuran bahan lainnya.

Proses pembuatanyapun harus benar-benar bersih dan higienis mulai dari pencucian kedelai, perendaman, pengukusan dan peragian. Jika tidak, ragi akan tidak maksimal dan tempe yang dihasilkanpun kurang baik.

Lantas bagaimana memilih tempe yang bagus dan segar? Umumnya tempe yang masih baru dan segar akan terasa padat saat di tekan. Permukaan tempe juga diselimuti oleh jamur yang putih bersih. Jika jamur pada permukaan tempe mulai menghitam artinya tempe sudah tidak segar lagi.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top