Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Enak dan Kaya Gizi Kedelai Fermentasi

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Di lihat dari prosesnya, secara umum tempe merupakan pangan hasil poly or mixed microbial fementation. Proses pembuatnya cukup panjang namun cukup sederhana.

Mulai dari pencucian kedelai sebagai bahan bakunya, perendaman, pengukusan hingga proses peragian hingga menjadi tempe yang siap diolah menjadi beragam menu makanan.

Meski telah akrab dengan lidah Indonesia sejak lama, namun tidak ada yang tau pasti sejak kapan masyarakat nusantara saat itu mulai mengkonsumsi tempe. Namun dalam Serat Centhini yang diterbitkan pada 1814, kata "Tempe" sudah di tulis secara jelas dan muncul karya tersebut.

Dalam Serat Centhini, kata tempe, atau hasil olahannya ini setidaknya di tulis langsung dalam tiga jilid yakni 2, 3, dan 12. Ketiga jilid ini menyinggung nama lain dari tempe yakni sambal lethok.

Makanan ini menjadi salah satu hidangan jamuan kesultanan kecil di Bayat atau Tembayat. Daerah tersebut saat ini berada di kawasan Klaten, Surakarta.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top