Dunia di Ambang Krisis Pangan
Setiap negara harus memiliki kemandirian dan kedaulatan pangan untuk mencukupi kebutuhan penduduknya, apalagi pada saat krisis di depan mata, karena pangan adalah kebutuhan manusia paling dasar.
Indonesia yang banyak berharap pada impor justru melemahkan sektor pertanian. Negara-negara lain yang terdampak tentu akan mendahulukan kebutuhan domestiknya masing-masing. Apalagi penurunan produksi tidak hanya pada petaninya saja, tetapi juga mata rantai industri pertanian seperti pupuk, benih, pestisida, dan lainnya.
"Ancaman krisis pangan di masa depan adalah nyata. Kekhawatiran itu beralasan, karena akan banyak negara-negara yang menghadapi krisis pangan disebabkan adanya kompetisi dalam mengonsumsi hasil pertanian," katanya.
Jadi, selain produksi turun akibat luas lahan tanam terus berkurang, ke depan, kompetisi konsumi akan semakin ketat antara pangan dikonsumsi manusia, digunakan untuk pakan ternak, dan hasil pertanian untuk kebutuhan biofuel, yang didorong kelangkaan energi.
n SB/E-9
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya