Jum'at, 20 Sep 2024, 17:58 WIB
Dishub Kota Malang Segera Bangun Area Parkir di Wisata Heritage Kayutangan
Suasana di kawasan wisata Kayutangan Heritage Kota Malang, Jawa Timur, menjelang perayaan pergantian tahun, Sabtu (31/12).
Foto: ANTARA/Vicki FebriantoKOTA MALANG - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Jawa Timur, segera membangun area parkir kendaraan bermotor di kawasan wisata Heritage Kayutangan untuk mengatasi persoalan kemacetan lalu lintas yang kerap terjadi saat akhir pekan atau musim libur panjang.
Kepala Dishub Kota Malang Widjaja Saleh Putra di Kota Malang, Jumat, menyatakan progres penyiapan lahan parkir di Kayutangan saat ini sudah memasuki penyusunan Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah.
"Perintah Pak Pj Wali Kota adalah terbeli dan segera dimanfaatkan. Pemerintah dalam waktu dekat segera menyediakan lahan parkir," kata Widjaja.
Dia menyatakan kawasan Kayutangan masih mempertahankan model tata kota yang sama ketika dibangun pertama kali sebagai kawasan pertokoan.
"Itu memang dibangun tahun 1960 memang nol derajat, artinya badan jalan langsung tempat usaha," ucapnya.
Kondisi itu tidak bisa disamakan dengan saat ini, sebab kawasan Kayutangan Heritage sudah berkembang pesat menjadi destinasi pariwisata unggulan di Kota Malang.
"Mulai tahun 2022 yang menjadi pusat destinasi kuliner sehingga menarik antusias masyarakat datang," ujarnya.
Oleh karena itu, akses parkir di Kayutangan, memang menjadi kebutuhan prioritas yang wajib dipenuhi oleh Pemkot Malang guna mengakomodasi kebutuhan parkir kendaraan bermotor pengunjung atau wisatawan hingga mengatasi persoalan kepadatan lalu lintas.
Model paling ideal adalah tempat parkir khusus berupa bangunan bertingkat, namun pembangunan fasilitas tetap menyesuaikan pada kebutuhan anggaran pembelian lahan.
"Misalnya ada dua sampai tiga tempat tetapi keuangan kami mampunya satu dengan estimasi kalau lahannya dibeli semua bisa mengurangi 100 persen tetapi belum sanggup membeli semua, maka kami berlakukan secara bertahap," katanya.
Pemkot Malang menargetkan pada tahun 2024 jumlah kunjungan wisatawan mencapai 3,35 juta orang.
Jumlah tersebut mengalami peningkatan sekitar 10 persen dari realisasi capaian kunjungan wisatawan pada tahun 2023 yang sebanyak 3,05 juta orang.
Redaktur: -
Penulis: Alfred, Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
- 4 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 5 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik