Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Deteksi Kanker

Deteksi Kanker dari Sampel Air Liur Semakin Menjanjikan

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Mereka menemukan bahwa air liur pasien dengan kanker prostat yang tidak diobati menunjukkan peningkatan yang signifikan pada tingkat enzim yang disebut asam fosfatase. Dalam tulisannya di jurnalCancerpada 1959, para peneliti kemudian membuat refleksi masa depan. Mereka berpandangan mungkin akan berharga untuk mengamati perubahan biokimia diskrit pada jaringan yang jauh dari lokasi asal tumor.

Lebih dari 60 tahun kemudian, gagasan bahwa analisis air liur dapat digunakan untuk mendeteksi berbagai jenis kanker semakin menarik perhatian komunitas ilmiah. Dalam literatur khusus, makalah yang berisi kata kunci "diagnosis," "kanker" dan "air liur" tumbuh lebih dari sepuluh kali lipat selama dua dekade terakhir.

Daya tarik pendekatannya menggunakan biomarker dari sampel air liur jelas. Cara ini sebagai pilihan murah dan cepat dari diagnosis melalui biopsi jaringan yang membutuhkan dokter terlatih dengan jarum panjang, pisau bedah, endoskopi, atau alat lain untuk mengambil sampel dalam tubuh.

Dibandingkan biopsi konvensional, biopsi melalui air liur untuk mencari jejak komponen tumor dalam cairan seperti darah, urin, cairan serebrospinal, air mani atau air liur, merupakan alternatif yang tidak terlalu invasif. Pengambilan air liur paling sederhana untuk diambil sebagai sampel.

Pendekatan tersebut telah membuahkan hasil. Pada 2021, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS menemukan penunjukan perangkat inovatif untuk alat pradiagnostik kanker mulut dan tenggorokan berbasis air liur yang dikembangkan oleh perusahaan AS, Viome.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top