Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dampak Puso ke Produksi Pertanian Tak Signifikan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Dampak cuaca ekstrem hingga akhir tahun lalu terhadap sektor pertanian tak terlalu signifikan. Dengan demikian, ancaman terhadap penurunan produksi makin berkurang.

Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan), Suwandi menyebutkan data banjir dan puso sepanjang Oktober-Desember lalu turun dibandingkan tahun lalu yakni 46 persen. Begitu juga dengan serangan organisme pengganggu tanaman (OPT) padi turun sekitar 30 persen.

"Ini menandakan langkah mitigasi terpantau berjalan baik," ucapnya di Jakarta, Selasa (11/1).

Dia mengatakan, pihaknya terus mengingatkan antisipasi yang harus dilakukan atas dampak iklim ekstrim. Antara lain mapping wilayah rawan banjir, early warning system (EWS), Brigade La Nina, Pompanisasi, Benih tahan genangan, asuransi usaha tani, dan kompensasi luas tanam.

Langkah lainnya, lanjut dia, melalui antisipasi panen raya saat hujan dengan alat mesin panen dan pasca panen, antisipasi Dampak Kekeringan ASEP 2022 dengan penerapan Penanganan Dampak Perubahan Iklim (PDPI), DEM Area, dan Gerakan Penanganan dampak perubahan iklim (DPI), antisipasi serangan OPT dengan budidaya tanaman sehat, pengamatan dan laporan, EWS, tindakan penanganan, dan mendekatkan sarana pengendalian.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top