
Bulog Natuna Menyiapkan Tiga Ton Beras SPHP untuk Pasar Murah
Beras SPHP.
Foto: ANTARANATUNA– Badan Urusan Logistik (Bulog) Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, menyiapkan tiga ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) untuk mendukung kegiatan pasar murah.
Pimpinan Bulog Natuna, Delly Bayu Putra, saat dikonfirmasi dari Natuna, Sabtu (15/3), mengatakan bahwa beras tersebut akan dijual pada Minggu (16/3/2025) dalam pasar murah yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna.
"Beras tersebut dijual dengan harga Rp58.000 per lima kilogram, lebih murah Rp2.000 dibandingkan harga yang dijual oleh agen di wilayah Kecamatan Bunguran Timur," katanya.
Langkah ini diambil guna memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri.
"Harga eceran tertinggi (HET) untuk beras SPHP sekitar Rp65.500 per 5 kg, sedangkan rata-rata harga jual di agen sekitar Rp60.000," ucap dia.
Secara terpisah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Natuna Wan Sazali mengatakan bahwa pihaknya menyediakan berbagai komoditas seperti bawang merah Jawa, bawang putih, kentang, wortel, tomat, cabai merah, dan cabai rawit hijau.
"Pada Gerakan Pangan Murah (GPM) nanti, kami akan menjual beberapa komoditas dengan selisih harga Rp3.000–Rp5.000 lebih murah dari harga pasar," ujar dia.
Ia menambahkan bahwa komoditas tersebut dibeli dalam jumlah besar langsung dari petani lokal.
"Kami membantu memasarkan produk dari petani dan pedagang dengan harga grosir yang dijual pada harga eceran," katanya.
Ia menyebutkan bahwa pembelian akan diawasi secara ketat agar lebih banyak masyarakat yang bisa mendapatkan komoditas yang dijual.
"Untuk pembatasan, kami menerapkan sistem penjualan dalam kemasan kecil, yaitu per 2 ons," ucap dia.
Berita Trending
- 1 Cuan Ekonomi Digital Besar, Setoran Pajak Tembus Rp1,22 Triliun per Februari
- 2 Warga Jakarta Wajib Tau, Boleh Cek Kesehatan Gratis Kapan Saja
- 3 Mantap, Warga Jakarta Kini Boleh Cek Kesehatan Gratis Kapan Saja tanpa Harus Nunggu Hari Ulang Tahun
- 4 Mourinho Percaya Diri, Incar Kebangkitan Fenerbahce di Liga Europa Lawan Rangers
- 5 Kemdiktisaintek Luncurkan Hibah Penelitian Transisi Energi Indonesia-Australia