BSSN Sebut Anomali Trafik Web Judi Online Turun di Awal 2025
Deputi Bidang Operasi Keamanan Siber Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Dominggus Pakel dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Panitia Kerja (Panja) Judi Online Komisi I di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (22/1/2025).
Foto: ANTARA/Livia KristiantiJakarta - Deputi Bidang Operasi Keamanan Siber Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Dominggus Pakel menyebutkan anomali trafik website di Indonesia terkait judi online di awal 2025 menurun dibandingkan dengan temuan anomali dari bulan-bulan sebelumnya di 2024.
Adapun temuan anomali trafik web di awal 2025 tepatnya 1-20 Januari 2025 dalam paparan Dominggus tercatat berkisar sebesar 24.020. Sementara pada bulan-bulan sebelumnya di 2024 anomali yang ditemukan terpantau jauh lebih tinggi dengan detail yaitu 74.863 di September 2024, sebesar 491.108 di Oktober 2024, dan 122.999 di November 2024, dan 149.957 di Desember 2024.
"Jadi ini kalau kita lihat dari bulan September 2024, cukup tinggi di bulan Oktober di 2024. Tetapi Puji Tuhan di tahun 2025, dia menurun," kata Dominggus Pakel di dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Panitia Kerja (Panja) Judi Online Komisi I di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu.
Anomali trafik secara definisi mengartikan terjadinya kondisi tidak normal yang terjadi pada lalu lintas jaringan. Anomali trafik bisa terjadi oleh banyak faktor seperti banyaknya pengguna internet atau terjadi aktivitas yang menyimpang dari batas normal.
Ada empat jenis anomali trafik terkait dengan judi online yang ditemukan oleh pemantauan BSSN mulai dari web acess, file transfer, domain resolution, dan website vulnerability exploit.
Pria yang akrab disapa Pakel itu menjelaskan untuk anomali trafik web acess, artinya gangguan terjadi akibat adanya proses mengakses data yang tidak sah pada suatu situs untuk mencuri informasi sensitif.
Lalu gangguan anomali trafik lainnya yang ditemukan BSSN ialah file transfer, anomali ini terjadi karena adanya proses menyalin atau memindahkan file dari satu sistem ke sistem lain melalui jaringan atau koneksi internet.
"Ada juga domain resolution yang ada proses mengakses sebuah situs web yang terindikasi terdapat konten judi online,"kata Pakel.
Terakhir ada website vulnerability exploit, sebuah proses yang memanfaatkan celah keamanan sistem sebuah website untuk mengubah tampilan website dan mencuri data sensitif.
Dari semua anomali yang terjadi, BSSN menemukan ada sebanyak 40 kasus yang menjadi insiden judi online dan asistensi penanganan terhadap insiden tersebut.
"Terdapat 40 asistensi penanganan insiden serangan judi online yang dilakukan oleh Satgas dari BSSN dengan status 70 persen ini sudah selesai dan 30 persen masih dalam proses penanganan," ujar Pakel.
Berita Trending
- 1 Harus Kerja Keras untuk Mewujudkan, Revisi Paket UU Politik Tantangan 100 Hari Prabowo
- 2 Pemerintah Dorong Swasta untuk Bangun Pembangkit Listrik
- 3 Kurangi Beban Pencemaran Lingkungan, Minyak Jelantah Bisa Disulap Jadi Energi Alternatif
- 4 Ayo Perkuat EBT, Presiden Prabowo Yakin RI Tak Lagi Impor BBM pada 2030
- 5 BPJS Ketenagakerjaan Apresiasi Menteri Kebudayaan Lindungi Pelaku Kebudayaan