
BPIP Dorong Penguatan Modal Kebangsaan Hadapi Tantangan Global

Direktur Pengkajian Materi Pembinaan Ideologi Pancasila, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Aris Heru Utomo
Direktur Pengkajian Materi Pembinaan Ideologi Pancasila, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Aris Heru Utomo mendorong penguatan modal kebangsaan untuk menghadapi tantangan global yang semakin berat.
JAKARTA - Direktur Pengkajian Materi Pembinaan Ideologi Pancasila, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Aris Heru Utomo mendorong penguatan modal kebangsaan untuk menghadapi tantangan global yang semakin berat.
"Negara yang berhasil menjawab tantangan global dengan baik adalah negara yang memiliki modal kebangsaan identitas nasional yang kuat," kata Aris dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (21/5).
Menurutnya, terdapat tiga hal untuk membangun modal kebangsaan identitas nasional tersebut. Ketiganya berkesinambungan antara merawat sejarah, memahami nilai-nilai Pancasila, dan memupuk rasa bangga sebagai sebuah bangsa.
"Perlu tiga hal untuk membangun identitas nasional, yaitu kemampuan merawat tradisi dan warisan masa lalu seperti perjuangan/konsensus bersama yang diperjuangkan, pemahaman terhadap shared values (dalam hal ini nilai-nilai Pancasila), dan kebanggaan bersama sebagai bangsa," ujar Aris.
Sehubungan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) pada 20 Mei, Aris mengatakan bahwa masyarakat Indonesia diajak bangkit untuk menjawab berbagai tantangan global yang hadir, terlebih memasuki era pascapandemi.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya