BPBD Bangka kerahkan 20 personel bantu cari anak diterkam buaya
Tim SAR melakukan pencarian Tina Ramadani yang hilang diduga diterkam buaya di pinggir Sungai Dermaga BBP Merawang, Senin (3/2)
Foto: ANTARA/Kasmono/Ho.BPBD BangkaSungailiat -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), mengerahkan 20 personel untuk membantu pencarian seorang anak atas nama Tina Ramadani (8) yang hilang diterkam buaya di pinggir sungai Dermaga BBP Air Anyir, Kecamatan Merawang.
"Kami menurunkan 20 orang personel untuk membantu tim SAR, Satpolair, dan pihak lain, melakukan pencarian seorang anak yang diterkam buaya di pinggir sungai Dermaga BBP Air Anyir, Kecamatan Merawang, pada Minggu (2/2)," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bangka Rusmansyah di Sungailiat, Senin.
Puluhan personel yang disiapkan di lapangan itu, kata dia, diturunkan ke tempat kejadian perkara secara bertahap atau menyesuaikan kondisi di lapangan.
Diketahui Tina Ramadani hilang diterkam buaya, kata Rumansyah, berdasarkan laporan kakak kandung korban atas nama Ade Kuriniawan ke personel piket Satrol dan piket dermaga.
"Dari laporan itu, kejadian bermula saat korban bermain di pinggir sungai Dermaga BBP Air Anyir, Kecamatan Merawang, Minggu, sekitar pukul 10.45 WIB. Tiba-tiba korban diterkam buaya dan diseret ke dalam air sungai," ucapnya.
Guna proses pencarian korban berjalan lancar, kata dia, tim BPBD berkoordinasi dengan tim yang lain, seperti tim dari Basarnas, Satpolair, dan tim lain yang terlibat dalam pencarian.
"Musibah ini menjadi pelajaran bagi masyarakat supaya memperhatikan dan menjaga atau bahkan melarang jika anak-anaknya bermain di pinggir sungai," ujarnya.
Redaktur: -
Penulis: Antara, Sujar
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Pemerintah Konsisten Bangun Nusantara, Peluang Investasi di IKN Terus Dipromosikan
- 2 Presiden Prabowo Meminta TNI dan Polri Hindarkan Indonesia jadi Negara yang Gagal
- 3 Kejati Selidiki Korupsi Operasional Gubernur
- 4 Lestari Moerdijat: Tata Kelola Pemerintahan Daerah yang Inklusif Harus Segera Diwujudkan
- 5 Pertamina Siapkan Akses Titik Pangkalan Resmi Pembelian LPG 3 Kg Terdekat