Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Bisnis Sun Cable Berantakan Akibat Perselisihan antara Investor

Foto : Sun Cable

Ilustrasi rencana proyek Sun Cable untuk mengekspor energi matahari yang dihasilkan ke Singapura melalui kabel bawah laut.

A   A   A   Pengaturan Font

DARWIN - Perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan penyimpanan baterai terbesar di dunia, dari Australia, Sun Cable, baru-baru ini dilaporkan harus menjalani Administrasi Sukarela atau Voluntary Administration. Voluntary Administration adalah mekanisme untuk menyelamatkan bisnis dan perusahaan yang bangkrut di Australia sesuai ketentuan dari Komisi Sekuritas dan Investasi Australia (Australian Securities and Investments Commission/ASIC).

Dikutip dari ABC, perusahaan, yang investor utamanya termasuk miliarder Mike Cannon-Brookes dan Andrew "Twiggy" Forrest, memberikan pernyataan yang tidak jelas mengapa bisnis mereka runtuh.

"Penunjukan itu dilakukan menyusul tidak adanya keselarasan dengan tujuan semua pemegang saham," bunyi pernyataan Sun Cable.

"Sementara proposal pendanaan diberikan, konsensus tentang arah masa depan dan struktur pendanaan perusahaan tidak dapat dicapai," ujarnya.

Investor utama Sun Cable, Forrest dan Cannon-Brookes, dilaporkan ABC memiliki perbedaan pendapat tentang pendanaan dan arah perusahaan. Ini termasuk jumlah uang tunai yang signifikan yang dikeluarkan Sun Cable, dan kegagalannya untuk mencapai pencapaian tertentu, seperti yang diwajibkan oleh perjanjian pendanaan modal ventura.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top