
Biasakan Anak Makan Banyak Buah dan Sayuran
Foto: istimewaPenelitian baru menemukan bahwa anak-anak yang makan lebih banyak buah dan sayuran memiliki kesehatan mental yang lebih baik. Studi ini adalah yang pertama untuk menyelidiki hubungan antara asupan buah dan sayuran dan kesehatan mental pada anak-anak sekolah di Inggris.
Tim peneliti mempelajari data dari hampir 9.000 anak di 50 sekolah dan mereka menemukan bahwa jenis sarapan dan makan siang yang dimakan oleh siswa sekolah dasar dan menengah secara signifikan terkait dengan tingkat kesehatan mental.
"Anak-anak yang makan makanan yang lebih baik, seperti buah dan sayuran, memiliki kesehatan mental yang lebih baik," demikian kesimpulan dari penelitian terbaru dari University of East Anglia seperti dilansir Science Daily edisi 28 September lalu.
Penelitian ini menunjukkan bahwa anak-anak yang mengonsumsi lima porsi atau lebih buah dan sayuran sehari memiliki skor tertinggi untuk kesehatan mental.
Dalam studi yang dipimpin oleh University of East Anglia Health and Social Care Partners bekerja sama dengan Norfolk County Council ini, tim peneliti mengatakan bahwa strategi kesehatan masyarakat dan kebijakan sekolah harus dikembangkan untuk memastikan bahwa nutrisi berkualitas baik tersedia untuk semua anak sebelum dan selama sekolah untuk mengoptimalkan kesehatan mental dan memberdayakan anak-anak untuk memenuhi potensi penuh mereka.
"Kami tahu bahwa kesehatan mental yang buruk adalah masalah utama bagi kaum muda dan kemungkinan memiliki konsekuensi negatif jangka panjang," kata peneliti utama studi ini, Profesor Ailsa Welch dari Norwich Medical School University of East Anglia.
Studi ini juga menegaskan bahwa tekanan media sosial dan budaya sekolah modern telah disebut-sebut sebagai alasan potensial untuk meningkatnya prevalensi kesehatan mental yang rendah pada anak-anak dan remaja.
Kesimpulan dari studi mengatakan bahwa hubungan antara nutrisi dan kesehatan fisik saat ini telah dipahami dengan baik, tetapi tidak banyak yang diketahui tentang apakah nutrisi berperan dalam kesehatan emosional anak-anak. Oleh karena itu penelitian ini fokus untuk menyelidiki hubungan antara pilihan makanan dan kesehatan mental di antara anak-anak sekolah.
Tim peneliti mempelajari data dari hampir 9.000 anak di 50 sekolah di seluruh Norfolk. Anak-anak yang terlibat dalam penelitian ini melaporkan sendiri pilihan makanan mereka dan mengambil bagian dalam tes kesehatan mental yang sesuai dengan usia yang mencakup keceriaan, relaksasi, dan memiliki hubungan interpersonal yang baik.
Menurut Dr Richard Hayhoe yang juga berasal dari Norwich Medical School, University of East Anglia, mereka menemukan bahwa makan makanan yang baik ada kaitannya dengan kesehatan mental yang lebih baik juga pada anak-anak, dan di antara anak-anak sekolah menengah khususnya, ada hubungan yang sangat kuat antara makan makanan bergizi seperti menyantap buah dan sayuran, ternyata mereka memiliki kesehatan mental yang lebih baik.
"Kami juga menemukan bahwa jenis sarapan dan makan siang yang dimakan oleh siswa sekolah dasar dan menengah juga secara signifikan terkait dengan kesehatan mental. Anak-anak yang makan sarapan konvensional mengalami kesehatan mental yang lebih baik daripada mereka yang hanya makan camilan atau minuman. Sedangkan anak-anak sekolah menengah yang minum minuman energi untuk sarapan memiliki skor kesejahteraan mental yang sangat rendah, bahkan lebih rendah daripada anak-anak yang tidak sarapan sama sekali," pungkas Hayhoe. I-1
Berita Trending
- 1 Gawat, Kredit Macet Pinjol Kian Mengkhawatirkan, Jumlahnya Sangat Fantastis
- 2 Gagal Eksplorasi, Kampus Urung Kelola Tambang
- 3 KLH dan Norwegia Bahas Perluasan Kerja Sama Bidang Lingkungan
- 4 Kemensos Akan Tertibkan Pelayanan Lembaga Kesejahteraan Sosial
- 5 Indonesia-Norwegia Perpanjang MoU Kerja Sama Iklim dan Kehutanan
Berita Terkini
-
The Ascott Jakarta Ungkap Perbedaan Hotel dan Service Residence yang Jarang Diketahui
-
Kinerja dan Langkah Strategis Pertamina Tahun 2025 Diapresiasi Komisi XII DPR RI
-
Aji Mumpung Menjelang Ramadan, Waspadai Ulah Spekulan Mainkan Harga
-
Meskipun Kasus PMK Melandai, Pemerintah Diminta Jangan Lengah
-
Transformasi Koperasi, Pemerintah Turun Tangan Percepat Perubahan